Angga: Operasi Rahang Saya lancar Berkat JKN-KIS

Angga Jordi Wisnu Nouvaldi. (IST/RADAR LOMBOK)

SELONG–Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membawa dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Masyarakat yang sebelumnya enggan mengakses layanan kesehatan karena terbebani akan biaya yang sangat tinggi, kini dengan hanya bermodal kartu JKN-KIS masyarakat sudah tidak perlu merogoh kocek lebih untuk bisa merasakan pelayanan yang optimal di seluruh fasilitas kesehatan.

Seperti yang dirasakan oleh Angga Jordi Wisnu Nouvaldi atau yang akrab dipanggil Angga. Remaja kelahiran Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat ini merupakan peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang masih menjadi tanggungan ayahnya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepada tim Jamkesnews, Angga menceritakan pengalamannya menggunakan JKN-KIS saat berobat.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS, karena saya adalah peserta yang tergolong sering menggunakan untuk berobat. Pernah beberapa kali saya menggunakan di klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Mataram untuk berobat,” ujar Angga.

Baca Juga :  Pastikan Layanan JKN-KIS, Kepala BPJS Kesehatan Selong Kunjungi Puskesmas Sakra

Angga juga menceritakan bahwa baru-baru ini ia mernjalani operasi dan menggunakan JKN-KIS sebagai penjaminnya.

“Bahkan beberapa minggu lalu saya menggunakan JKN – KIS untuk operasi di rumah sakit, saat itu saya harus dioperasi karena ada benjolan di sekitar rahang kanan di wajah saya, dokter mengatakan harus dioperasi agar bisa dicek di laboratorium apakah benjolan itu tumor ganas atau tumor jinak,” cerita Angga.

Lebih lanjut Angga menceritakan bahwa saat itu ia mendapatkan rujukan dari klinik di mana merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar. Setelah mendapatkan rujukan, kemudian ia konsultasi ke rumah sakit tempat di mana dirujuk dan disarankan untuk operasi.

Baca Juga :  Ming Bersyukur Biaya Pemeriksaan Kehamilannya Ditanggung JKN-KIS

“Saat itu saya harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan kamar, kemudian pihak rumah sakit saya menghubungi saya setelah tersedia kamar yang kosong. Pelayanannya sangat bagus, sama sekali tidak terkendala apapun selama proses dan pascaoperasi. Bahkan orang tua saya kaget karena tidak ada biaya sepeser pun yang harus dibayar,” ujar Angga.

Angga merasa sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN-KIS karena tanpa membebani orang tuanya. Ia bisa lancar untuk menjalani operasi. “Allhamdulillah berkat JKN – KIS operasi saya lancar tanpa harus khawatir akan biayanya,” tutup Angga. (dh/ay)

Artikel asli dimuat di https://www.jamkesnews.com/jamkesnews/berita/detail/tmn/29178/20210609/angga-operasi-rahang-saya-lancar-berkat-jkn-kis

Komentar Anda