MATARAM – Dua atlet Atletik NTB, yakni Andrian dan Dian Ekayanti berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Jateng Open 2022 di nomor yang berbeda. Andrian dari nomor 400 lari gawang, sementara Dian di nomor lari 3000m putri halang rintang.
Kedua atlet andalan NTB ini tampil di nomor dan hari yang berbeda. Andrian tampil dan berhasil raih emas pada Selasa (1/3) lalu. Sedangkan Dian tampil dan sukses raih emas pada Kamis (3/3).
Pada babak kualifikasi, Andrian yang masuk dalam heat 3 berhasil menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 56,31 detik. Dengan hasil tersebut Andrian lolos ke babak final.
Peraih medali Perunggu pada PON Papua ini berhasil menyabet medali Emas setelah mencatatkan waktu terbaik 54,65 detik. Medali Perak diraih Fani Setiawan asal Jateng dengan catatan waktu 55,23 detik. Sementara medali Perunggu diambil M Reva Putra asal Jatim dengan catatan waktu 55,61 detik.
Andrian mengatakan, catatan waktu yang diraih pada Jateng Open masih di bawah PON Papua. Meskipun begitu dia mengaku cukup puas dengan hasil ini. Karena ini merupakan kompetisi perdana yang diikutinya tahun ini.
“Saat tampil saya sempat nabrak gawang di palang ketiga. Tapi bisa menyusul di pertengahan dan sampai finish pertama,” katanya, Jumat (4/3).
Sementara itu, Dian Ekayanti yang juga peraih medali emas untuk NTB pada PON XX Papua, sukses menggapai podium pertamanya di tahun 2022 ini dengan menjadi yang tercepat di nomor lari 3000 meter putri halang rintang. Raihan Dian ini menjadi emas kedua untuk NTB pada ajang perdana di tahun 2022 ini.
“Alhamdulillah, semoga performa kita tetap baik sampai ajang PON Aceh-Sumut nanti,” harapnya.
Pada Jateng Open 2022 ini, para atlet NTB sebetulnya membela dua kontingen berbeda. Ada PASI NTB dengan Tim Official, Ridwan dan Muhdar (pelatih), yang menurunkan tiga atlet, yaitu Dian Ekayanti di nomor 3000 meter Halang Rintang (juara), Maulina Tri Astuti di nomor 800m dan 1500m (menjadi finalis) dan Suchika Lestari di nomor 100m dan 200m (menjadi finalis).
Kemudian ada Pegasus Club, sebuah klub atletik di Mataram yang menurunkan 9 atlet, dan hasilnya berhasil meraih satu medali emas dari Andrian di nomor 400m gawang. Pegasus Club yang membawa pelatih Arya Yuniawan Purwoko, juga meraih tiga medali perak dari para atletnya. Yakni, Rohani (nomor lompat jauh putri), Mirawan (400m putra) dan kuartet atletnya di nomor lari 4X400m putra. Raihan 1 emas dan 3 perak tersebut berhasil menempatkan Pegasus Club masuk 10 besar dengan menduduki peringkat ke delapan. (rie)
