Andalalin Jalan ke Gili Mas Dimnta Direview Ulang

RUSAK: Kondisi jalan menuju Pelabuhan Gili Mas yang rusak. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Ruas jalan dari Lembar menuju Gili Mas saat ini masih berstatus kelas 3. Sementara kendaraan logistik yang beroperasi justru didominasi kendaraan yang bobotnya di atas 10 ton. Dinas Perhubungan ( Dishub) Lombok Barat mengusulkan agar dilakukan review terhadap Analisis Dampak Lalulintas ( Andalalin) ruas jalan tersebut.

Kabid Sarpras Dishub Lobar Farhurrahman mengatakan, kendaraan yang lewat di jalan tersebut banyak yang melebihi kapasitas. “ Jelas itu (melebihi kapasitas) karena jalan kita itu kan kelas 3, jadi kapasitas kendaraan yang di sana itu maksimal kelas 3, untuk truk-truk kecil, atau bukan yang tronton,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi dan Warga Tutup Lubang Tambang Emas di Sekotong

Seharusnya daya dukung jalan itu minimal harus kelas 2. Karena jalan tersebut banyak dilintasi oleh tronton yang mengangkut material lintas provinsi.  Ini yang perlu  menjadi perhatian kedepan, apakah dari sini nanti Pemkab Lobar atau pihak terkait  bisa mendorong provinsi untuk meningkatkan kapasitas jalan. Baik melalui pelebaran dan perubahan geometrik. Atau kalau pemerintah tidak punya anggaran, seperti apa pola pengaturan agar kualitas jalan ini bisa naik. “ Perlu dilakukan secara bersama mendorong Pemprov melakukan perbaikan peningkatan jalan,” tegasnya.

Perbaikan dilakukan dengan me-review dokumen Analisa Dampak Lalu Lintas (Adalalin).” Kita nanti akan mulai review dokumen Andalalin, untuk melihat pembangunan dulu peruntukan untuk apa. Tentu dalam dokumen itu akan ada cara penanganannya, pada saat perencanaan, pembangunan, mau pun saat pengoperasiannya,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Lantik Ilham sebagai Penjabat Sekda Lobar

Sehingga untuk solusi jangka panjang, nantinya setelah dilakukan review dan ternyata perlu adanya penyesuaian, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan kosultan PT. Pelindo. Namun, untuk penanganan jangka pendek, pihaknya perlu melakukan upaya mitigasi. “Apakah kita akan melakukan upaya pengaturan arus lalu lintas, kalau memang anggarannya belum tersedia,” imbuhnya.(ami)

Komentar Anda