TALIWANG -Peternak di Kabupaten Sumbawa Barat, mulai khwatir akan berkembangnya virus Septica Epizootica. Jenis penyakit ini telah berlangsung beberapa bulan lalu. Bahkan sejumlah hewan ternak dilaporkan positif terjangkit virus mematikan itu.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kusmirin,SP yang dikonfirmasi kemarin, tidak memungkiri sejumlah hewan tenak milik masyarakat, telah terjagkit virus tersebut. Setiap tiga bulan, biasanya ditemukan tiga sampai ekor hewan ternak terjangkit virus tersebut.
Dari beberapa kasus yang pernah ditangani, virus tersebut menyarang hewan ternak dengan kekebalan tubuh lemah. Untuk meminalisir, pihaknya setiap saat menghimbau pemilik hewan ternak memantau dan memberikan vaksin anti bodi. Meski sejumlah hewan milik masyarakat dinyatakan positif terjangkit virus tesebut. Namun, hingga saat ini, penyakit itu belum bisa dikatakan sebagai kejadian luar biasa.
Kendati demikian, dinas tehnis sejauh ini terus memberikan atensi khusus atas penyakit ini.. Karena jika tidak dilakukan langkah antisipasi. Dikhawatir akan berkembang lebih luas. Mengingat kata dia, penyebaran virus tersebut tergolong cepat berkembang ke hewan lain. ‘’Virus ini berkembang dari sisa makanan yang dimakan hewan yang positif terjangkit,’’ akunya.
Adapun cirri-ciri hewan terkena penyakit tersebut seperti, suhu tubuh meningkat, keluar lender cairan berupa ingus dari hidung, sesak nafas. Jika hewan yang terkena penyakit tersebut, akibatnya hewan mati mendadak. (is)
