Anak Tewas Ditimpa Dinding Kolam, Ibu Selamat

KORBAN : Jenazah NAS (11 tahun), bocah yang tewas karena tertimpa reruntuhan dinding kolam yang jebol di Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat. (Janwari Irwan/Radar Lombok)
KORBAN : Jenazah NAS (11 tahun), bocah yang tewas karena tertimpa reruntuhan dinding kolam yang jebol di Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat. (Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG -NAS (11 tahun), bocah dari Pengenjuk Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat tewas ditimpa tembok kolam jebol saat ia membantu ibunya mencuci. Anak kelas 5 SD ini tidak terselematkan, sementara ibunya selamat.

Kapolsek Sakra Barat, IPDA Saeful Hadi, menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (27/6) sekitar pukul 14.10 Wita. Saat itu NAS bersama ibunya sedang mencuci di kolam dekat rumahnya. pada saat mencuci, masuk air rembesan dari sawah di samping kolam sehingga air kolam meluap melalui pipa pembuangan. Selang 25 menit, dinding kolam jebol sehingga korban tertimpa reruntuhan tembok kolam. Ibu korban hanyut oleh derasnya air kolam yang mengalir akibat dindingnya yang jebol namun beruntung ibu korban bisa diselamatkan.

Baca Juga :  Lima Warga Sulawesi Telantar di Labuhan Haji

Mengetahui kejadian ini, adik korban membangunkan ayahnya yang sedang tidur. Ayah korban menuju TKP dan melihat anaknya sudah tertimbun reruntuhan dinding kolam. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rensing.” Setelah tiba di Puskesmas, dilakukan pemeriksaan namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Dengan adnaya korban ini, pihak kepolisian  melakukan mediasi antara keluarga korban dan pemilik kolam. Orang tua korban menerima musibah ini secara ikhlas dan tidak mengajukan keberatan. Orang tua korban juga menolak dilaksanakan outopsi disertai dengan surat pernyataan antara ke dua belah pihak.” Menurut orang tua korban kejadian tersebut merupakan musibah yang harus diterima dengan penuh kesabaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tersangka Kasus Kolam Labuh Labuhan Haji tak Hadiri Panggilan Kejaksaan

Kepala Desa Gunung Rajak Lalu Samsul Jamhari mengatakan, kejadian ini sudah diterima dengan lapang dada oleh pihak keluarga. Karena secara kebetulan, kolam ini berdekatan dengan rumah korban, namun karena tanah di bawahnya sudah terkikis, sehingga menyebabkan dinding kolam ambruk. “Pihak keluarga sudah berdamai, dan hari ini (Minggu,red) jenazah akan dimakamkan,”pungkasnya.(wan)