MATARAM—Komunikasi politik di antara partai politik dan kandidat yang disebut-sebut maju di Pilkada NTB kian intens. Misalnya, komunikasi politik yang dilakoni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kedua Parpol itu sangat berpeluang koalisi di suksesi Pilkada NTB. Pasalnya, Ketua DPD Partai Nasdem yang juga Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin, menjadi salah satu figur dari eksternal PKS yang terjaring sebagai bakal calon gubernur NTB.
"Tentu ini menjadi salah satu pertimbangan kita berkoalisi," kata Ketua Partai Nasdem NTB, Muhammad Amin, Rabu kemarin (23/11).
Amin menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada PKS menjadi dirinya salah figur dari eksternal PKS terjaring sebagai bakal calon gubernur Dengan terjaring dirinya dari unsur eksternal PKS bakal menjadi bahan pertimbangan Partai Nasdem berkoalisi di Pilkada NTB.
Namun demikian, hingga saat ini Partai Nasdem belum memiliki komitmen dan kesepakatan apapun baik parpol maupun kandidat tertentu untuk berkoalisi dan mendukung dan mengusung di Pilkada NTB. "Hampir dengan semua parpol kita bangun komunikasi, termasuk dengan PKS," imbuhnya.
Alih-alih menyatakan kesiapan maju di Pilkada NTB, Amin mengatakan, dirinya belum akan memutuskan maju atau tidak dalam Pilkada NTB 2018. Dengan jabatan dirinya sebagai wakil gubernur, membuat dirinya tak bakal latah dalam memutuskan maju dalam Pilkada NTB.
Itu dilakukan untuk mengayomi semua kepentingan dan menghindari ada pengkotak-kotakkan di masyarakat. Ia mengaku masih fokus dan berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mendampingi Gubernur NTB, Dr. TGH Zainul Majdi.
Sementara itu, Ketua PKS NTB, Abdul Hadi mengatakan, pada prinsipnya, PKS sangat siap berkoalisi dengan parpol manapun dalam suksesi Pilkada NTB. Asalkan parpol tersebut memiliki perspektif dan kesepahaman sama dalam memandang NTB kedepan.
"Tak terkecuali peluang PKS berkoalisi Partai Nasdem sangat terbuka lebar," ucapnya.
Ketua DPD Partai Nasdem NTB, Muhammad Amin, dinilai PKS salah satu figur terbaik yang dimiliki NTB dan berpeluang diusung dalam Pilkada NTB 2018. Di lain sisi, PKS pun tidak memiliki raihan kursi yang cukup mengusung pasangan calon. Praktis, harus berkoalisi dengan parpol lainnya.
Ada 5 figur terjaring dari unsur eksternal PKS, yakni, Muhammad Amin, Suhaili Fadhil Tahir, Ahyar Abduh, Ali Bin Dahlan, KH Zulkifli Muhadli. "Nama-nama terjaring ini akan kita survei elaktabilitasnya," pungkasnya. (yan)
