Amin Pastikan Diri Ikut Pilkada NTB

H Muhammad Amin
H Muhammad Amin (Azwar Zamhuri/Radar Lombok)

MATARAM – Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin akhirnya menyampaikan sikap politiknya dalam menghadapi  pilkada NTB tahun 2018 mendatang.

Sikap politik tersebut ditegaskan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu kemarin (19/4).

Pria yang juga Ketua DPW Partai Nasdem NTB ini mengatakan, dirinya akan maju bertarung di pilkada NTB. Pasalnya, pembangunan yang saat ini dalam trend positif harus dilanjutkan. “Saya memang ada rencana maju,” tegasnya saat ditanya Radar Lombok, Rabu kemarin (19/4).

Sebagai bentuk keseriusannya ikut bertarung, saat ini Amin terus menjalin komunikasi yang intensif dengan semua partai politik.Selain itu, beberapa bakal calon yang telah muncul akan maju dalam pilkada juga dijajaki untuk komunikasi politik.

Disampaikan, dirinya telah mendaftar di beberapa partai politik (Parpol) yang membuka penjaringan. Hal itu dilakukan demi mendapatkan kendaraan politik. “Kalau kita mau serius maju itu, yang paling penting adalah kendaraan politiknya dulu,” kata Amin.

Amin sejauh ini telah mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Nasdem sendiri, sudah dipastikan mengusung dirinya. Namun karena jumlah kursi di DPRD NTB hanya ada 3 kursi, maka haruslah dibangun koalisi dengan partai lain.

Meskipun telah pasti maju, Amin sampai saat ini belum terlihat melakukan sosialisasi melalui baliho-baliho. Berbeda halnya dengan beberapa kandidat lain yang sejak lama sibuk melakukan kampanye dan sosialisasi ke pelosok-pelosok desa. “Biarkan rakyat melihat sendiri, ada waktunya saya pasang baliho-baliho. Saat ini saya fokus kerja demi kemajuan NTB, jika itu dianggap kampanye maka itu artinya saya sudah kampanye sejak 4 tahun terakhir,” ucapnya.

Diperjelas terkait pasangannya, Amin mengaku sampai saat ini belum ada kepastian. Mengingat, peta perpolitikan terus bergulir dan soal pasangan merupakan hal yang krusial. “Bicara pendamping, saya bisa ma siapa saja. Saya itu akur dengan semua pihak,” ujar Amin.

Belum jelasnya pasangan Amin, disebabkan juga karena dirinya belum memilih akan maju sebagai cagub atau cawagub. Dirinya bisa saja akan maju menjadi gubernur atau tetap mengambil posisi wakil gubernur. “Yang terpenting itu, upaya memajukan daerah tetap berlanjut. Jabatan itu hanya jalan saja, apalagi masih banyak pekerjaan kita kedepannya,” kata Amin.

Hasil survei, jadi dasar Amin akan maju menjadi cagub atau cawagub. Apabila ada peluang besar menjadi cagub, maka sudah dipastikan dirinya siap menggantikan posisi TGH M Zainul Majdi. Begitu juga sebaliknya, jika memang hasil survei dirinya lebib pantas menjadi cawagub, maka Amin siap bergandengan tangan dengan siapapun.

Pria asal pulau Sumbawa ini mengaku bisa saja berdampingan dengan Ahyar Abduh, Ali Bin Dahlan dan calon-calon lainnya. Semua itu tergantung perkembangan politik kedepannya. “Semua tergantung hasil survei, peluang saya nantinya bagaimana. Baru bisa kita putuskan berpasangan dengan siapa,”tandasnya.

Sekretaris Partai Nasdem NTB, Effendi menyampaikan, ketua Partai Nasdem H Muhammad Amin telah mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat gubernur pada Pilkada 2018 mendatang di beberapa partai politik. Hal itu sebagai bentuk keseriusannya untuk tetap ingin memimpin rakyat NTB.

Effendi yakin, Muhammad Amin dengan dukungan Partai Nasdem akan memperoleh tambahan dukungan parpol lain untuk maju dalam kontestasi di Pilkada NTB. “Kita optimis beliau akan memperoleh dukungan parpol sebagai kendaraan maju di Pilgub NTB,” ucapnya. (zwr)