Ambil Paket Ganja, Oknum Mahasiswi Ditangkap

MATARAM-Seorang mahasiswi salah satu Universitas Swasta di Mataram berinisial DFBR ditangkap Satresnarkoba Polresta Mataram, Senin (30/9) sekitar pukul 11.00 WITA.
Perempuan 20 tahun asal Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur ini ditangkap ketika mengambil paket dari kurir ekspedisi barang yang berisikan ganja dengan berat bruto 849,73 gram.

“Sebelumnya kami menerima informasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, bahwa akan ada paket yang datang dari Sumatra melalui jasa ekspedisi,” kata Kasatresnarkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, Selasa (1/10).

Koordinasi dengan jasa ekspedisi barang dilakukan. Ketika paket yang dicurigai itu datang, penangkapan direncanakan terhadap pemilik atau penerima paket dengan cara control delivery.
“Sebelum dilakukan pengantaran, pihak ekspedisi menghubungi pemilik barang sesuai dengan nomor yang tertera di paket tersebut.

Setelah dihubungi, dia minta barangnya diantarkan langsung sesuai dengan alamat yang ada di paket,” sebutnya.
Pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di dekat area parkir Fakultas Teknik Universitas Mataram. “Ternyata, menurut pengakuan sementara yang bersangkutan (DFBR), barang (ganja) itu adalah barang pacarnya yang memang kuliah di universitas negeri di Kota Mataram,” ungkapnya.

Penggeledahan dilanjutkan ke kos pelaku, wilayah Batu Dawe, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Di sana, polisi menemukan biji dan batang ganja yang diduga selama ini dikonsumsi oleh pelaku dan pacarnya. “Terduga dan pacarnya ini sudah tinggal bersama kurang lebih sudah 2 tahun,” ucap dia.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku diperintahkan oleh pacarnya untuk membayar ganja melalui rekeningnya sendiri. Senilai Rp 7,5 juta. “Kemudian, setelah barangnya datang, dia (pelaku) juga disuruh mengambil karena nama yang dipakai dalam memesan barang itu ialah nama terduga pelaku ini,” katanya.

Pengakuan pelaku, dia sudah dua kali disuruh transfer uang oleh pacarnya ke rekening yang sama (tempat beli ganja). Alasan pertama, untuk bayar spare part motor dan yang kedua ini untuk bayar kue Medan.
“Setahu si cewek (pelaku), cowoknya ini hanya mengedarkan ganja di lingkungan mahasiswa karena kebetulan cowoknya anak Mapala (mahasiswa pencinta alam). Ini masih kita dalami,” ujarnya.

Dugaan sementara, pacarnya DFBR ini adalah pemasok ganja di internal kampus tempatnya kuliah. “Dugaan kami untuk sementara, memang pemilik barang atau pacarnya terduga ini, selama ini yang menyuplai narkotika jenis ganja di internal kampus. Pacarnya ini masih dalam pengejaran,” tandasnya. (sid)

Komentar Anda