Amaq Ati Dianiaya OTK, Pene-Semoyang Bergejolak

Pene-Semoyang
MEDIASI: Kapolres Lombok Timur AKBP Ida Bagus Winarta saat memediasi kedua belah pihak yang sempat bersitegang. (JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG – Warga Dusun Pene Dese Pene  Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur terlibat bentrok dengan warga Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, Senin malam (24/6).

Perseteruan ini terjadi lantaran telah terjadi penghadangan Korban Amaq Ati, warga Dusun Semot Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur. Akibat penghadangan itu mengakibatkan korban luka sobek di bagian punggung, dada, dan jari tangan sebelah kiri.

Penganiayaan itu dilakukan orang tidak dikenal sejumlah tujuh orang dengan menggunakan parang. Sehingga pihak keluarga korban ingin melakukan pembalasan kepada  Riun, pemilik kafe di Desa Pene Kecamatan Jerowaru. “Berkat semua pihak yang turun langsung ke lokasi Danramil Keruak Lettu Inf Agil, Kapolsek Jerowaru Ipda Abd Rosyid , Camat Praya Timur Pathurrahman, Kapolsek Praya Timur IPTU Masrun, Kepala Desa Semoyang Zulkarnaen, Kepala Desa Pene Ayub dan babinsa semua berjalan lancar dan sekarang sudah aman,” kata Kapolres Lotim AKBP Ida Bagus Winarta yang turun ke lokasi, Senin malam.

Baca Juga :  Bentrok Taliwang-Monjok, Polisi Ultimatum Warga Segera Serahkan Senjata

Kejadian ini berawal dari korban Amaq Ati datang ke kafe yang menjual minuman keras milik Riun di Dusun Pene Desa Pene Kecamatan Jerowaru sekitar pukul 10.00 Wita. Di kafe itu, korban datang bersama Sahar, warga Desa Beleka Kecamatan Praya Timur. Setelah lama menenggak minuman keras, sekitar pukul 12.40 Wita, korban pulang dari kafe miras menggunakam sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau.

Tetapi pada saat tiba jalan raya Pene-Semoyang. Korban tiba-tiba dihadang orang tak dikenal kemudian diserang menggunakam parang dengan jumlah pelaku sekitar 7 orang. “Akibat kejadian itu, korban menderita luka sobek cukup parah pada bagian perut sebelah kiri saat ini korban dirawat di rumash sakit Praya,” katanya.

Baca Juga :  Dua Sahabat Siap Bentrok

Dengan adanya penghadangan yang menyebabkan Amaq Ati terluka parah. Keluarga korban kemudian tidak terima dan bermaksud menyerang pemilik kafe yang juga teman korban. Beruntung, personel TNI Kodim 1615 dipimpin Danramil Keruak bersama dua peleton aparat kepolsian segera datang ke lokasi mengamankan kejadian.

Sehingga masa yang sudah mulai berjalan menuju lokasi bisa dicegat dan dipulangkan dengan aman. “Kepala Desa Semoyang meminta untuk menutup kafe Riun yang merupakan lokasi tempat minum-minuman keras serta pelaku segera ditangkap. Pihak kepolisian sedang mencari pelaku,’’ pungkasnya. (wan)

Komentar Anda