MATARAM — Proses verifikasi faktual dukungan perbaikan bagi paslon jalur independen Ali BD-Gede Sakti sudah berakhir. Dari hasil verifikasi faktual perbaikan, paket Ali-Sakti mengklaim dukungan perbaikan sudah terverifikasi Memenuhi Syarat (MS) melebih target mencapai 72 ribu.
“Dari kekurangan dukungan 50.015 ribu, dukungan terverifikasi MS lebih dari 72 ribu. Artinya ini sudah melebihi target dukungan kekurangan,” kata ketua Tim Pemenangan Paket Ali-Sakti, Basri Mulyani, kepada Radar Lombok, di posko induk pemenangan Ali-Sakti, di Mataram, Selasa kemarin (6/2).
Meski demikian, Basri enggan membeberkan dukungan KTP perbaikan yang sudah terverifikasi MS di masing-masing kabupaten kota di NTB. Namun diakui, dalam proses verifikasi perbaikan tersebut pihaknya fokus dan konsentrasi di tiga kabupaten kota. Yakni, kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat.
Pihaknya memutuskan di sejumlah kabupaten kota tidak dilaksanakan proses verifikasi faktual perbaikan. Yakni, Kota Mataram, Kabupaten Bima, dan Dompu.
Ini lantaran pihaknya menilai dari hasil proses verifikasi faktual dukungan sudah MS di tiga kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat sudah melebihi dari target kekurangan dukungan paket Ali-Sakti 50.015 ribu. “Karena pada tahap pertama kita sudah punya dukungan sebanyak 252.881 ribu dari persyaratan 303 ribu bagi paslon jalur independen. Maka kekurangan 50.015 ribu sudah terpenuhi dari target hasil terverifikasi MS mencapai 75 ribu lebih,” tegas advokat muda tersebut.
Karena itu, ia memastikan paket Ali-Sakti siap ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU akan berkontestasi di Pilkada NTB 2018. “Prinsipnya, paket Ali-Sakti siap sebagai kontestan di Pilkada NTB,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, dengan hasil verifikasi faktual dukungan MS sudah melebihi target kekurangan. Kondisi ini sekaligus menjadi spirit dan motivasi bagi tim relawan dan pendukung paket Ali-Sakti bergerak dan melakukan kerja-kerja politik bagi pemenangan.
Menurutnya, modal dukungan 303 ribu bagi paslon Ali-Sakti adalah modal riil raihan suara awal yang dimiliki paslon dalam kontestasi di Pilkada NTB. Dengan dukungan riil awal 303 ribu bagi paket Ali-Sakti, akan bergerak secara simultan sebagai ujung tombak mendulang raihan suara kemenangan di Pilkada NTB 2018.
“Dengan kalkulasi masing-masing dari 303 ribu ini mengajak tiga orang misalnya, keluarga, rekan, sahabat dan handa taulan memilih paket Ali-Sakti. Maka paket Ali-Sakti akan mengantongi dukungan 1,3 juta pemilih. Ini angka dinilai cukup untuk memenangkan suksesi di Pilkada NTB, dengan DPT pemilih berkisar 3,7 juta pemilih,” paparnya.
Terpisah, Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Anshori mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan hasil dari proses verifikasi faktual perbaikan tersebut. Dirinya menyebutkan bahwa proses perhitungan hasil verifikasi akan dimulai tanggal 6-7 ditingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan ketingkat kabupaten/kota pada tanggal 8-9. Terakhir pleno KPU akan dilakukan pada tanggal 10-11, yaitu sehari sebelum pengumuman penetapan pasangan calon tanggal 12 Februari.Â
“Jadi kami sendiri belum mendapatkan rekap deraf final hasilnya dari 10 kabupaten/kota. Kita sama-sama belum tahu, ini penuhi syarat atau tidak hasil verifikasinya,” tegasnya. (yan)
