ALI BD Tinjau Lokasi Banjir Sukadamai

TINJAU BANJIR: Bupati Lotim, Ali BD, dengan didampingi sejumlah pejabat SKPD Lotim ketika meninjau lokasi banjir di Desa Sukadamai, Kecamatan Jerowaru.( IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Bupati Lombok Timur, Ali BD, meninjau langsung lokasi banjir yang menerjang dua pedusunan di Desa Sukadamai, Kecamatan Jerowaru. Dalam kunjungan yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan Lotim, Mulki, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta sejumlah pejabat lainnya itu, Bupati Lotim langsung memeriksa semua fasilitas umum yang terkena dampak banjir.

Menurut Kabag Humas Setda Lotim, Ahmad Subhan, kunjungan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Bupati di seluruh wilayah untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakatnya. Hal ini ini untuk mengetahui keadaan masyarakat secara langsung.

[postingan number=3 tag=”banjir”]

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Desa Sukadamai karena hujan lebat, dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan luapan air Embung Tembeng, sejak Selasa siang lalu (31/1). Akibatnya, rumah warga di wilayah Dusun Lingkok Baru dan Dusun Embung Dalem, Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, tergenang banjir.

Baca Juga :  Banjir Sambelia Akibat Penggundulan Hutan

Sedikitnya ada sekitar 25 KK yang terdampak banjir, dan 35 KK mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga terdekat, karena khawatir tanggul akan jebol. BPBD Lotim yang selalu siaga bencana langsung terjun ke lokasi pada saat terjadinya banjir. ”Dari pihak BPBD juga telah memberikan bantuan mie instan dan air dalam kemasan kepada masyarakat terdampak banjir,” ujar Subhan.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lotim, Mulki menyampaikan pihaknya akan menurunkan sejumlah alat-alat untuk membantu masyarakat mengatasi banjir. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menurunkan sejumlah anggota membersihkan drainase yang ada, agar aliran air tidak tersumbat.

Tak hanya drainase yang akan diperbaiki, namun pihaknya juga akan turun membersihkan sampah-sampah yang berserakan terbawa banjir ke pemukiman masyarakat, agar tidak menjadi sarang penyakit. “Selain kita perbaiki drainase, kita juga akan turun membersihkan sampah. Sehingga kebersihan masyarakat kembali normal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Banjir Bandang Terjang Empat Desa di Pringgabaya

Terpisah, di Kampung Semerang, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, juga dilanda banjir akibat guyuran hujan yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam. “Banjir ini terjadi akibat drainase yang tidak ada. Makanya air air yang berasal dari sebelah utara semua tumpah ke sini,” ungkap Sekdes Seriwe, M. Syu’aibun.

Disampaikan, banjir yang menimpa warganya ini merupakan kejadian kali pertama, karena lokasi kampungnya yang lebih rendah dari arah sumber air. Guna mengatasi hal ini, pihaknya bersama masyarakat mencari jalan keluar agar bisa mengalihkan air ke embung.

Akibat dari banjir ini lanjutnya, 19 KK yang terdiri dari 57 jiwa, belum berani menempati rumahnya, karena takut ada banjir susulan yang akan datang. ”Kalau malam hari masyarakat kami tidak berani menempati rumahnya. Takut ada banjir susulan. Mengingat rumah-rumah warga sebagian besar terbuat dari bedek,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda