Ali BD Sindir Bupati Sering Datangkan Artis

(Ali BD GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Bupati Lombok Timur (Lotim) kembali melontarkan sentilan ke bupati yang sering mendatangkan artis. Meski sindiriannya itu tak langsung menyebut nama bupati bersangkutan. Namun siapa yang dimaksud dalam pernyataan Ali BD itu tentu kalayak sudah faham.

Saat pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat di Pendopo Bupati Lotim, Ali BD mengatakan kalau di bulan Muharam Pemkab Lotim memperingati dengan  kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Beda dengan bupati lain, yang memiliki kegemaran mendatangkan artis ke daerahnya. “Di bulan Muharram, kalau kabupaten lain artis yang didatangkan. (Tapi) kalau kita tidak datangkan artis. Ada bupati yang rajin mendatangkan artis,” sindir Ali.

Baca Juga :  Ali BD Janjikan Anggaran 10 Kali Lipat untuk Pondok Pesantren

Kalaupun ada biaya untuk mendatangkan artis sambung Ali BD, sebaiknya dipakai untuk memberikan makan orang tidak mampu, ketimbang menyewa artis tersebut. Dia sendiri mengaku tidak sepaham dengan bupati seperti itu.

Bahkan ketika peringatan Muharram, ia sempat ditawarkan untuk mendatangkan penceramah dari luar daerah yang sering tampil di televisi. Namun aku Ali, itu ditolak mentah-mentah. “Sedikit-dikit artis, sedikit-dikit artis,” sindirnya berulang kali.

Celetukkan Ali BD itu tak ayal mengundang gelak tawa ratusan masyarakat, tuan guru dan pejabat yang hadir dalam kegiatan itu.  Baginya, untuk apa mendatangkan da,i atau penceramah dari luar yang menghabiskan ongkos ratusan juta. Sementara di Lotim sendiri, banyak tuan guru memiliki kemampaun lebih hebat dari para da’i yang tampil di televisi itu. “Bupati yang suka mendatangkan artis, karena terprovokasi oleh TV,” sebutnya.

Baca Juga :  Gafar Seret Nama Ali BD

Menurutnya, peringatan Muharram sebagai momentum untuk berbuat baik, dengan menyantuni orang yang tidak mampu. Bahkan semangat Muharram harus terus digelorakan, terutama di bumi bermoto Patuh Karya ini. “Supaya umat Islam bangkit dari keterpurukannya,” terang Ali.

Momen bulan Muharram sebagai tahun baru Islam, adalah waktu untuk bangkit dari segala keterpurukan, bibandingkan dengan umat lain. Umat Islam harus prihatian dengan kemundurannya saat ini. “Muharram ini tahun kebangkitan bagi Islam,” tutup Ali. (lie)

Komentar Anda