MATARAM–Botol bersumbu yang diduga bom molotov dilempar orang tak dikenal ke atap Alfamart tepatnya di atas gudang PT Sumber Alfaria Trijaya, di Jalan TGH Saleh Hambali, Lingkungan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Botol bersumbu itu di temukan oleh security perusahaan tersebut, Rabu (14/12/2022).
Mengetahui kejadian tersebut pihak perusahan langsung melaporkan ke Mapolsek Sandubaya serta menceritakan kronologis ditemukan barang yang diduga bom molotov tersebut.
“Setelah menerima laporan, Anggota Piket Fungsi Polsek Sandubaya melakukan evakuasi terhadap barang tersebut yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sandubaya IPTU I Komang Adeg,” ungkap Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Kamis (15/12/2022).
Berdasarkan hasil evakuasi serta keterangan dari beberapa saksi saat melakukan olah TKP, dugaan sementara pelemparan ini dilakukan oleh oknum karyawan PT tersebut yang mungkin kurang merasa puas dengan manajemen yang diterapkan di perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya.
Hal ini lanjut Kapolsek, sesuai keterangan yang diterima dari HRD bahwa beberapa karyawan akhir-akhir ini banyak yang mengundurkan diri dengan alasan tidak Jelas.
Sementara itu Zaenal Abidin selaku HRD di PT. Sumber Alfaria Trijaya dalam keterangannya kepada petugas Polisi saat olah TKP mengatakan dirinya mengetahui kejadian ini dari grup WhatsApp karyawan perusahaan, kemudian langsung mengecek ke lokasi kejadian.
“Setelah di lokasi saya diceritakan oleh security bahwa ada kepulan asap di atas gudang yang bersumber dari barang yang diduga bom molotov yang sengaja dilemparkan oleh seseorang,” bebernya kepada anggota polisi.
Ia juga menceritakan kepada polisi bahwa dua bulan terakhir banyak karyawannya yang mengajukan pengunduran diri dengan alasan-alasan yang tidak jelas. Ini diceritakan untuk dapat menyelidiki kemungkinan peristiwa tersebut berkaitan dengan pengunduran diri karyawan.
“Barangkali bisa digunakan sebagai bahan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang melakukan ini,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut tidak ada korban baik materi maupun korban jiwa yang dialami oleh PT Sumber Alfaria Trijaya. (RL)
