JAKARTA – Gelaran SEA Games 2017 baru akan berlangsung pada 19 Agustus mendatang. Tetapi sampai sekarang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum memastikan siapa yang akan menjadi Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia nantinya.
Meskipun pada akhirnya yang memutuskan CdM nantinya adalah Kemenpora, namun, yang berhak mengusulkan adalah Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Hingga kemarin, satu nama sudah mulai dimunculkan untuk menjabat sebagai CdM. Adalah Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin yang disebut-sebut bakal menjadi suksesor Taufik Hidayat yang menjadi CdM di edisi 2015 silam.
Tak hanya untuk CdM SEA Games, Alex juga kemungkinan besar bakal menjadi CdM kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017. Hellen Sarita Delima, Juru Bicara KOI mengungkapkan Alex memang menjadi salah satu nama paling kuat untuk mengisi posisi tersebut.
[postingan number=3 tag=”olahraga”]
”Belum diputuskan bakal mengisi CdM apa, akan kami putuskan di internal KOI,” sebutnya. Sebagaiman diketahui, Alex pernah menjadi CdM di edisi SEA Games Laos 2009 silam. Kala itu, Alex, memimpin kontingen Indonesia berjuang dengan mengakhiri multievent di peringkat ke-3 dengan raihan 43 emas, 53 perak, dan 74 perunggu. Persis di bawah Thailand dan Vietnam.
Selain Alex, KOI juga tengah mengkaji sejumlah nama untuk menjadi CdM Indonesia di dua event tersebut. Hanya, dia belum bisa menyebutkan siap saja yang menjadi nominasi calon CdM tersebut. Sementara itu, Gatot S. Dewa Broto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora menegaskan bahwa keputusan akhir untuk penentuan CdM di tangan Menpora, Imam Nahrawi.
”Sampai saat ini belum ada nama yang diusulkan KOI,” sebutnya. Dalam kesempatan yang sama, Gatot menerangkan Kemenpora bisa menolak usulan dari KOI. Tentu dengan berbagai macam pertimbangan yang menjadi kriteria Kemenpora. Misalnya, menjadi leader kontingen yang all out menjalankan tugasnya termasuk mencurahkan waktunya untuk kebutuhan atlet.
”Selain itu, sosok tersebut juga harus komunikatif dan siap untuk dikritik,” lanjut Gatot. Dia menjelaskan CdM nantinya tidak harus berlatar belakang sebagai pengusaha. Penunjukkan CdM paling lambat akan diputuskan Februari mendatang. Yakni lima bulan sebelum perhelatan event. (nap)
