MATARAM – Akun resmi Facebook Wali Kota Mataram yang juga calon Gubernur NTB H. Ahyar Abduh dibajak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Akun ini dipakai untuk meminta pulsa dan proyek kepada banyak orang lewat aplikasi “inbox”. Ahyar pun memberikan keterangan dan permintaan maaf atas ulah peretas ini.
“ Akun kami sempat diretas oleh oknum yang tak bertanggungjawab dengan mengirim pesan pribadi ke beberapa akun. Saat ini akun kami sedang dalam pemulihan. Matur tampiasih kepada sahabat semua yang tidak merespon permintaan pulsa dan uang menggunakan akun kami. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut,” demikian permintaan maaf tersebut.
Pengguna Facebook yang berteman dengan “Ahyar Abduh” banyak yang curiga sejak awal. Pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram Suparman mengatakan, kejadian ini berawal ketika wali kota membuka akunnya kemarin. Saat memasukkan email dan password, sistem menolak. Akunnya tidak bisa diakses. Berkali-kali dicoba namun gagal. Setelah itu wali kota menerima banyak laporan soal akunnya yang dipakai meminta pulsa dan proyek.
Setelah dilakukan perbaikan, akun Facebook “Ahyar Abduh” dapat digunakan seperti semula.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram Lalu Suriadi meminta kepolisian bergerak jangan sampai menunggu ada korban Medsos baru ada tindakan. Apalagi ini akun pimpinan yang diretas. “ Kita harapkan kepolisian segera mengusut kasus seperti ini,” ucapnya. (dir)