MATARAM — Mantan Ketua Presidium Forum Komunikasi Mahasiswa Mataram ( FKMM) periode 1990-1992, Nurdin Ranggabarani yang sekarang menjadi Sekretaris Komisi IV DPRD NTB berniat akan mengundang alumni aktivis FKMM awal April mendatang.
Tujuan reuni ini hanya untuk memperelat ikatan persahabatan dan emosional sebagai mantan aktivis FKMM era Orde Baru. ” Dulu saat Orde Baru masih berkuasa, kita pernah berjuang bersama sebagai aktivis dengan berbagai resiko yang dialami,” ujar Nurdin, Senin kemarin (20/3).
Tujuan lain dirinya mengundang teman temannya di FKMM juga agar rencana menerbitkan buku gerakan FKMM segera terwujud. Selanjutnya Nurdin mengatakan, dirinya siap berkontribusi dan memberikan dokumentasi lama gerakan FKMM yg ia miliki sebagai bahan referensi. ” Saya siap berkontribusi agar buku sejarah gerakan FKMM bisa terbit dan dicetak 5000 eksemplar untuk memberikan pencerahan bagi siapapun,” sambung politisi PPP itu.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Lebih jauh Nurdin minta kepada Bambang Mei dan Wahidjan, Mantan Ketua Presidium FKMM tahun 1998/2000 untuk segera mengkonsolidasikan mantan aktivis FKMM dimanapun berada agar acara reuni FKMM awal April 2017 ini berlangsung sukses.
Sementara itu Wahidjan Mantan Ketua Presidium FKMM tahun 1998-2000 mengatakan dirinya siap berkontribusi dan memberikan arsip dokumentasi gerakan FKMM di era kepemimpinannya.” Saya memiliki arsip gerakan FKMM saat saya pimpin utk bahan penulisan buku FKMM,” ujar Wahidjan yg pernah dibui beberapa kali saat berjuang membela rakyat lewat FKMM.
Dilain pihak Bambang Mei F menegaskan, pembuatan buku tentang sejarah gerakan FKMM murni swadaya atau urunan dari mantan aktivis FKMM untuk saling membesarkan sebagaj sesama alumni. ” Lewat buku ini kelak gerakan mahasiswa di NTB akan tetap tercatat dalam tinta emas sejarah sepanjang masa,” pungkas Didu sapaan akrabnya saat di FKMM menjabat Kepala Divisi Jaringan dan Agiprop FKMM era Nurdin Ranggabarani.(yan/adv)