Ajang ditingkat Internasional ini, merupakan salah satu kado spesial bagi Kota Mataram. Ia mengakui, ajang ini cukup sulit apalagi sampai tingkat Internasional. ‘’ Saya terus berikan semangat kalangan siswa-siswi, harus tetap berprestasi,’’ ucapnya.
Suli Deni Akhriani nampak sumeringah saat menerima piala dan piagam, serta kado dari wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Ia mengakui, sejak awal mengikuti lomba persiapan lomba IMCS terus memumpuk semangat. ‘’Selain mengikuti karantina, saya banyak melakukan latihan soal secara mandiri, sejak duduk dibangku Taman Kanak-Kanak, sudah menyukai Matematika,’’ katanya.
Seleksi yang ketat telah dilalui, sebelumnya dari tingkat Kota sampai Provinsi NTB. Ia menjadi wakil NTB, mengikuti Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) dan para siswa pilihan yang mengikut Math In House Training (MIHT) baru ke tingkat International Mathematics Contest Singapura (IMCS) mewakili Indonesia.
Akhriani juga memiliki segudang prestasi, ia juga salah satu siswi peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di NTB pada tahun 2017 lalu. dia juga dikenal sebagai siswi yang pandai dikelasnya. (dir)
