Akhirnya, Dikbud NTB Tutup Dua SMK Negeri di Mataram

Sementara untuk SMKN 8 Mataram yang berlokasi di jalan lingkar selatan, tepatnya samping Kantor DPRD Kota Mataram, merupakan sekolah kejuruan yang membuka program keahlian khusus permesinan otomotif. Awal berdirinya SMK tersebut difokuskan menjadi SMK Kelautan dan Perikanan, namun begitu mulai operasional beberapa tahun silam, Dikpora Kota Mataram justru merubahnya menjadi sekolah mesin otomotif, bahkan membuka jurusan komputer.

Suruji menjelaskan, bahwa kebijakan perubahan status dua SMK tersebut menjadi SMA berawal pada tahun 2017 lalu, selalu melihat kekisruhan pada tataran SMA Negeri di Kota Mataram, terutama adanya kekurangan pada jenjang SMA Negeri. Dengan melihat kondisi tersebut, Suruji mulai mengatur rencana dengan mengusulkan adanya penambahan dua SMA Negeri di Kota Mataram.

Baca Juga :  Pembatasan Kuota Sekolah Negeri Dianggap Wacana

“Alhamdulillah rencana kita menambah dua SMA waktu itu di respon positif pemerintah,” terangnya.

Atas dasar respon positif tersebut, Dikbud NTB kemudian melanjutkan kebijakan perubahan status dua SMK negeri menjadi SMA. Bahwa tambahan kedua SMA itu harus segera memiliki gedung. Dengan begitu, pihaknya pun langsung mencari lahan kosong yang sertifikat kepemilikannya atas nama Pemerintah Provinsi. Namun atas pertimbangan bersama, rupanya rencana membangun gedung baru tidak dilanjutkan. Justru pihaknya mengambil jalan pintas dengan menukar guling antara gedung SMK yang dipastikan sudah tidak produktif.

Komentar Anda
1
2
3