Sejauh ini, bebernya, proses komunikasi politik yang dilakoni pihaknya masih belum final. Dalam komunikasi politik yang dilakukan tersebut pihaknya saat ini tetap memberikan prioritas Siti Rohmi sebagai calon gubernur NTB kepada parpol mitra koalisi.
Sementara itu, terkait hasil survei yang diliris Pollmark menempatkan Siti Rohmi di peringkat keempat dari lima simulasi cagub yang di survei. Namun terhadap hasil survei itu kakak kandung Gubernur NTB itu tidak mau ambil pusing.
Alih-alih mengendorkan mesin politik Demokrat, pihaknya optimis survei kedepan tingkat elektabilitas dan popularitas yang bersangkutan bakal terus meningkat. Apalagi mengingat, dirinya terus silaturahmi dan mensosialisasi diri kepada masyarakat.
“Baru dua bulan ini turun, tapi Alhamdullilah sudah kelihatan hasilnya. Kita optimis bakal terus meningkat,” ucap Rektor Universitas Hamzanwadi Selong Lombok Timur tersebut.
Selain itu, menurutnya, swing voters atau massa mengambang belum menentukan pilihan terbilang masih sangat tinggi. Jumlah itulah yang akan sangat menentukan arah pendulum politik NTB. (yan)
