AKBP M Eka Faturrahman Resmi Jabat Kapolres Lotim

Jelang Pilkada, Pengguna Medsos Tebar Isu Negatif

Dikatakan, pelaksanaan Pilkada bukan semata menjadi tujuan. Tapi tujuan utamanya, bagaimana Pilkada itu bisa berjalan dengan aman, adil dan demokratis. Dari itu, nantinya akan menghasilkan pemimpin daerah yang amanah dan bisa membawa masyarakat Lotim dan NTB umumnya menjadi sejahtera, serta pembangunan kian menggeliat, dan berjalan dengan baik.

Selain itu, munculnya gesekan Pilkada melalui media sosial juga menjadi perhatian kepolisian. Firli pun dengan tegas meminta agar masyarakat tidak memanfaatkan media sosial untuk  menyebar luaskan pernyataan yang bisa menimbulkan konflik. Misalnya isu negatif, ujaran kebencian, termasuk provokasi. Jika itu ditemukan kata Firli, pelakunya bisa dikenakan sanksi pidana.

Baca Juga :  Wabub Lotim Buka Pencanangan BBGRM

“Kita sudah bentuk tim cyber, mulai dari tingkat Polda hingga Polres. Tugasnya yaitu  mengelola media sosial, sehingga bisa menekan hal-hal negatif. Karena hal seperti itu sama sekali tidak menguntungkan bagi iklim demokrasi,” katanya.

Baca Juga :  PT Tunas Jaya Sanur Bantah Serobot Lahan

Namun diyakininya, saat ini masyarakat dan pengguna Medos sebagian besar sudah semakin cerdas dalam memilah informasi. Sehingga mereka pun tau betul bagaimana  menyaring informasi yang benar dan yang baik. “Begitu juga halnya dengan pengamanan Pilkades serempak di Lotim. Semuanya sudah disiapkan,” tutup Firli. (lie)

Komentar Anda
1
2