Akan Ada Penyesuaian Tarif Kapal Lagi

Akan Ada Penyesuaian Tarif Kapal Lagi
PENYEBERANGAN : Suasana antrean di loket penyeberangan Pelabuhan Lembar yang dikelola ASDP. (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Tarif penyeberangan kapal antar provinsi akan mengalami penyesuaian kembali.

Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana menjelaskan, penyesuaian tarif dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan. “Penyesuaian tarif terpadu angkutan penyeberangan antarprovinsi ini akan berlaku mulai 15 Mei 2017 pukul 00.00 waktu setempat,” ungkap Cucu.

Penyesuaian tarif ditetapkan melalui Keputusan Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry yang merupakan tindak lanjut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 30 Tahun 2017 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan dan Surat Menteri Perhubungan kepada Dirut PT ASDP Indonesia Ferry. “Nilai kenaikan besaran penyesuaian tarif terpadu secara nasional, untuk penumpang mengalami kenaikan rata-rata sebesar 12,43 persen dibandingkan tarif yang berlaku sekarang, sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 11,53 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  ‘Kopi Berkah’ Masuk Toko Modern, Topang Ekonomi Ponpes

Lantas bagaimana dengan di Pelabuhan Penyeberangan Lembar Lombok Barat yang dikelola PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar? Melalui Humas Deny N. Putra, dikatakan bahwa kenaikan tarif di Pelabuhan Lembar yang melayani penyeberangan Lombok-Bali dan tambahan Lombok-Surabaya per 15 Maret 2017 belum diketahui. Yang jelas kata pria tegap ini, ASDP Lembar kini tengah melakukan sosialisasi berkaitan dengan rencana kenaikan tersebut. Namun berapa rincian besaran kenaikan juga belum diketahui. “Belum bisa dipastikan, karena kita sifatnya menunggu keputusan dari kantor pusat. Nanti kalau sudah ada surat resmi dari kantor pusat kami kabari,” jelasnya.

Baca Juga :  Farin Tetap Maju Tanpa Dukungan Golkar

Seperti diketahui di Lembar sendiri ada 31 kapal dan 11 perusahaan pengelola termasuk ASDP di dalamnya. Di antaranya ASDP sendiri memiliki tiga kapal. Paling banyak PT. Jembatan Nusantara sebanyak sembilan kapal dan PT. Dharma Lautan Utama sebanyak lima kapal.(zul/chi/jpnn)

Komentar Anda