GIRI MENANG – Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Kabupaten Lombok Barat akan memfasilitasi masyarakat yang akan berangkat ibadah umrah ke tanah suci Makkah. AKAD Lombok Barat menggandeng salah satu travel umrah, yakni Darul Abidin Al Mawaddah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Ketua Umum AKAD Lombok Barat Sahril mengatakan, antusiasme masyarakat Lombok Barat untuk melaksanakan ibadah umrah cukup tinggi. Hanya saja tidak sedikit dari mereka yang justru menggunakan travel umrah tidak resmi, sehingga ditelantarkan dan tidak kunjung diberangkatkan.
Untuk itu, AKAD berinisiatif bersama salah satu biro travel haji dan umrah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat melalui layanan di tingkat desa. Artinya, masyarakat bisa mendaftar di kantor desa untuk mendapatkan layanan ibadah umrah.
Sahril menyarankan jika memilih travel umrah harus bisa memastikan izin-izinnya resmi atau tidak, sehingga masyarakat tidak kena tipu, Senin (31/10).
Sahril juga mengklaim jika salah satu travel yang diajak bermitra oleh sejumlah desa melalui AKAD Lombok Barat tersebut yang pasti perizinannya dan kepastian pemberangkatannya.
“Apalagi seluruh jamaah yang diberangkatkan dibekali dengan asuransi jiwa, serta pembekalan memadai untuk melaksanakan ibadah,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Darul Abidin Al Mawaddah Habib Muhammad bin Salim Al Kaf memberikan apresiasi atas semangat AKAD Lombok Barat untuk menfasilitasi masyarakat mendapat layanan ibadah umrah yang prima di tingkat desa.
Habib Muhammad mengakui bahwa belakangan ini banyak oknum travel nakal yang menawarkan biaya perjalanan umrah murah. Namun tidak ada kepastian pemberangkatan, serta ditelantarkan jika berhasil diberangkatkan.
“Jangan mudah tertipu dengan biaya murah, karena dengan harga tiket pesawat saat ini saja tidak mungkin perjalanan ibadah umrah dengan biaya Rp 27 juta,” pungkasnya. (luk)
