Ajudan dan Sopir Bupati juga Positif Corona

PEMERIKSAAN : Penerapan protokol Covid-19 di lingkup Pemkab Lotim makin diperketat setelah bupati dan orang-orang di dekatnya terkonfirmasi positif Corona. (M.Gazali/RADAR LOMBOK)

SELONG – Penelusuran (tracing) terhadap orang-orang yang punya riwayat kontak langsung dengan Bupati Lotim. HM.Sukam Azmy terus dilakukan. Sampai saat ini Satuan Gugus Tugas Covid-19 Lotim telah melakukan swab terhadap puluhan orang baik itu keluarga dekat,sopir ajudan hingga para pejabat lingkup Pemkab Lotim.

Data terbaru, dua orang sopir dan ajudan bupati juga terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab rumah sakit.  Mereka saat ini telah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit umum (RSU) Labuhan Haji.”Empat yang positif ini merupakan orang yang kontak langsung dengan bapak (bupati). Dua sopir dan dua ajudan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lotim, dr. Hasbi Santoso, kemarin (24/9).

Mereka adalah bagian dari 10 orang yang terkonfirmasi positif berdasarkan rilis yang dikeluarkan provinsi. Enam lainnya masuk kategori orang ring dua. Kondisi kesehatan ajudan dan sopir bupati dipastikan baik. Mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Beda halnya ketika pasien itu kondisi kesehatannya memburuk maka diharuskan untuk menjalani perawatan di RSUD Selong. “Kalau yang positif tanpa keluhan dan gejala sesuai protokol kita harus tangani di rumah sakit Labuhan Haji,” imbuhnya.

Upaya pencegahan terus dilakukan. Bahkan saat ini satuan gugus tugas kembali melakukan swab terhadap keluarga bupati dan orang yang berada di pendopo. Swab keluarga bupati dilakukan di kediamannya di  Rumbuk sebanyak18 orang dan di pendopo 11 orang.” Jumlah yang kita swab pada hari ini (kemarin) 29 orang,” imbuhnya.

Tracing kontak imbuh dia, masih terus dilakukan terhadap orang orang yang pernah kontak dengan bupati atau yang lainnya yang punya riwayat serupa. Namun ketika itu punya riwayat pernah kontak langsung dengan bupati pemeriksaan kesehatan tidak  melalui rapid test tapi akan langsung di swab.”Terutama dengan orang ring satu. Kita akan langsung swab. Tracing kontak tidak ada batasnya terus akan kita lakukan. Yang pasti sampai klaster ini betul – betul terputus. Baru tracing kontak ini kita hentikan,” tegas Hasbi.

Bupati sendiri saat ini masih menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Kondisi kesehatanya dipastikan makin membaik bahkan sudah bisa beraktivitas seperti olahraga dan lainnya.”Jika isolasinya selama 10 hari Pak Bupati masih tetap positif, maka isolasi Pak Bupati akan diperpanjang tiga hari begitu seterusnya,” pungkasnya.(lie)

Komentar Anda