Kerajaan Dongeng di Mataram ikut mengumpulkan dana untuk membantu kaum muslim Palestina yang terjebak dalam perang. Bersama Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP), Kerajaan Dongeng terus mencari donatur.
ZULFAHMI-MATARAM
Dunia pendidikan di Mataram khususnya tingkat TK dan SD pasti tidak asing dengan Kerajaan Dongeng milik Herman Kusdiawan atau yang akrab disapa Kak Wawan. Kak Wawan tidak hanya sekedar berdongeng, tetapi juga membawa misi kemanusiaan yang ditularkan ke anak-anak. Misalnya, Kerajaan Dongeng ikut bergerilya mencari donatur untuk membantu saudara-saudara seiman di Palestina.
Bersama KNRP, Kerajaan Dongeng mendatangi sekolah-sekolah di Kota Mataram. Selama bulan Ramadan, misi sosial ini terus dilaksanakan. Untuk bulan puasa ini, materi dongeng yang disampaikan ke anak-anak berbeda dari biasanya. Temanya disesuaikan dengan tema dongeng yang sifatnya edukasi umum. Di bulan puasa ini temanya soal puasa dan penderitaan rakyat Palestina. “Isi cerita disesuaikan dengan bulan puasa dan tentang anak-anak palestina,” ungkap Kak Wawan kepada Radar Lombok kemarin.
Selain mengajarkan anak berpuasa, Kerajaan Dongeng juga mengajak anak-anak untuk peduli Palestina.”Di sini anak-anak masih enak makan dan minum, tapi di Palestina sangat memperihatinkan,” paparnya.
Hal inilah yang disampaikan kepada anak-anak dengan metode dongeng yang asyik.”Kita gugah semangat anak-anak untuk peduli,” tambahnya.
Kak Wawan membangun dan menumbuhkan rasa kasih sayang, membangun rasa kepedulian terhadap sesama.
Seperti yang dilakukan di SDN 32 Cakranegeraa beberapa hari lalu. Kak Wawan menyampaikan dongeng saat kegiatan Imtaq sekolah setempat. Kerajaan Dongeng bersama KNRP datang ke sekolah ini atas permintaan pihak sekolah. Anak-anak semangat sekali. Semangat untuk peduli mereka juga tinggi. Itu terbukti dari hasil donasi yang dikumpulkan.” Alhamdulillah anak-anak sangat peduli,” ungkapnya.
Kerajaan Dongeng akan terus bekerja mencari donatur untuk rakyat Palestina.(*)
