Airlangga: Politisi Golkar Bukan Orang Manja dan Gampang Merengek

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (foto: ig airlanggahartarto_official)

JAKARTA-Tidak banyak partai besar yang memiliki keberanian untuk membuka diri. Golkar adalah salah satu partai besar di Indonesia yang berani melakukan itu.

Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat memberi sambutan dalam acara Studium Generale, Angkatan Pertama Golkar Institute, di Jakarta, seperti dikutip dari laman JawaPos.com, Jumat (12/2/2021).

Menurut Airlangga, bila diibaratkan Golkar adalah sebuah perusahaan publik yang terbuka. Partai terbuka dengan para politisi yang lincah, tangguh, dan cerdas.

Politisi beringin, kata Airlangga, bukanlah orang-orang yang manja dan gampang merengek.

Airlangga menyebut, kader terbaik Golkar adalah tokoh-tokoh yang sanggup mengarungi badai dan gelombang setinggi apapun. “Di situlah terletak kekuatan kita,” katanya.

Menurutnya, demokrasi Indonesia menjadi liar justru karena tipe pemimpin dan politisi seperti itu. Dan pandangan Partai Golkar tentang demokrasi Indosesia bersumber dari pengalaman kesejarahannya sendiri.

Airlangga menyebut, dari pengalaman ini Golkar bisa memetik pelajaran berharga dan menyimpulkan bahwa demokrasi Indonesia akan bertahan lama jika pemerintah kuat namun toleran. Tegas tetapi adil dalam mengelola berbagai perbedaan yang ada.

“Selain mengawal demokrasi, tujuan strategis kita yang lain berada dalam kerangka besar pembangunan Indonesia. Dalam hal ini, Partai Golkar telah mengukir pencapaian yang membesarkan hati,” katanya.

Airlangga mengingatkan, tujuanbesar bangsa ini adalah Indonesia sudah menjadi negara maju sepenuhnya pada 2045.

“Saat republik kita genap berusia satu abad, kita berharap bahwa bangsa Indonesia sudah sama dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di Amerika, Eropa, dan Asia, baik dalam soal tingkat kesejahteraan, kualitas pendidikan, kedalaman industri, teknologi, dan sebagainya,” pungkas Menko Perekonomian tersebut. (jpg)

Komentar Anda