Airlangga: Pemerintah Siap Amankan Pasokan dan Harga Minyak Goreng

RATAS: Usai Ratas kebijakan distribusi dan harga minyak goreng, Menko Airlangga didampingi Kapolri menggelar jumpa pers.

JAKARTA–Dalam upaya untuk penyediaan kebutuhan masyarakat terhadap komoditas minyak goreng, Pemerintah menyelenggarakan Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/03).

Ratas Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng ini dilakukan sekaligus, untuk mengevaluasi ketersediaan minyak goreng dengan memperhatikan situasi dan perkembangan di seluruh daerah.

Selain itu, Pemerintah juga senantiasa memperhatikan situasi dunia saat ini, terutama akibat ketidakpastian global yang menyebabkan kenaikan harga pasokan energi dan pangan yang mengakibatkan kelangkaan ketersediaannya, termasuk ketersediaan Crude Palm Oil (CPO) untuk minyak goreng.

Baca Juga :  Airlangga: Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Audit SAI20 untuk Tingkatkan Tata Kelola dan Target SDGs

Dalam Keterangan Pers terkait Hasil Ratas Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa dengan pertimbangan kondisi yang sifatnya mendesak tersebut, Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan.

Diantaranya yaitu menetapkan harga minyak goreng curah di masyarakat sebesar Rp14.000,00/liter, kemudian Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan memberikan subsidi, agar masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000,00/liter. Dan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian.

Kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa Pemerintah telah melakukan pertemuan dengan para produsen minyak goreng dan melalui Kementerian Perindustrian meminta agar para produsen minyak goreng untuk segera mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat.

Baca Juga :  Menko Airlangga Harap Vaksin Merah Putih Siap Diedarkan 2022

Kemudian Menteri Perdagangan juga akan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang akan berlaku pada tanggal 16 Maret 2022.

Selanjutnya, juga diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengawalan terhadap distribusi dan ketersediaan minyak goreng curah di pasar. (*/gt)

Komentar Anda