Airlangga: Pemerintah Akselerasi Penciptaan Digital Baru dan Pengembangan Ekonomi Berbasis Digital

Airlangga Hartarto

SALATIGA–Sejak pandemi Covid-19, konsumsi masyarakat memainkan peranan penting dalam menjaga perekonomian. Pergeseran perilaku konsumen, kondisi demografis dan perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan konsumsi global. Penduduk digital natives tentunya akan menjadi penopang dari konsumsi global di masa mendatang.

Pengembangan ekonomi digital di Indonesia saat ini masih menjadi tantangan. Kebutuhan akan infrastruktur, sumber daya manusia, literasi digital, regulasi dan pola pikir menjadi sangat penting bagi Indonesia guna meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam rangka membangun ekonomi digital yang kuat.

“Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah guna mempercepat penciptaan talenta digital baru dan pengembangan ekonomi berbasis digital telah dilaksanakan melalui peningkatan infrastruktur digital, pelatihan, penerbitan regulasi, penyediaan ekosistem UMKM, serta penyediaan pembiayaan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech pada Kuliah Umum di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Salatiga, Sabtu (29/10).

Pada tahun 2022 ini, adopsi teknologi diperkirakan akan berkembang pesat. Transformasi industri selanjutnya akan mengarah kepada “Society 5.0 atau Society of intelligence” dimana ruang fisik dan dunia siber akan terintegrasi dengan kuat.

Booming teknologi baru seperti Metaverse, Blockchain, NFT, dan Web 3.0 juga akan menjadi tren baru di setiap lini kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, generasi muda di negara kita harus sudah mulai bersiap untuk mulai menguasai berbagai keterampilan yang diperlukan di bidang-bidang ini.

Baca Juga :  Perkembangan Kasus Covid-19 Masih Terkendali

Di tahun yang sama, Indonesia juga memegang tongkat Presidensi G20. Dalam Presidensi ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Tema ini diangkat untuk mendorong pemulihan ekonomi global yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan, di mana transformasi berbasis digital sendiri termasuk salah satu isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

Sebagai dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia, tema yang diangkat dalam kuliah umum kali ini yaitu “Transformasi Ekonomi Digital Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Di Era Pandemi Covid-19.”

Diharapkan tema ini juga dapat memotivasi para mahasiswa yang hadir untuk meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dalam perekonomian digital sehingga dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa akselerasi dalam peningkatan kualitas SDM tentunya memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak.

Maka konsep pembangunan ‘pentahelix’, di mana unsur Pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi perguruan tinggi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan menjadi kunci.

Baca Juga :  Airlangga: Pemerintah Evaluasi dan Perpanjang PPKM untuk Jaga Situasi Pandemi Terkendali Selama Mudik Lebaran

Mengingat pentingnya SDM sebagai modal utama pembangunan nasional, Pemerintah juga terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui APBN 2022, yakni dengan menyediakan anggaran pendidikan yang mencapai R542,8 triliun.

Menutup sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa di kampus UKSW, “Saya berharap ke depannya, para adik-adik mahasiswa UKSW senantiasa mengembangkan diri dan menambah pengalaman soft-skill maupun hard-skill. Terus pertahankan semangat belajar serta aktif berinovasi demi percepatan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Indonesia ini.”

Menanggapi pertanyaan dari salah seorang mahasiswa di sesi tanya jawab, Menko Airlangga menjelaskan terkait sasaran utama transformasi digital.

Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, pemanfaatan teknologi digital telah terakselerasi melalui pembelajaran secara daring dari rumah, sehingga sudah dapat dilihat bahwa sebagian besar sudah mampu memanfaatkan teknologi digital.

Kegiatan kuliah umum ditutup dengan penyerahan plakat dari Universitas Kristen Satya Wacana kepada Menko Airlangga yang diserahkan oleh Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa UKSW. Diserahkan pula jersey tim basket kebanggan UKSW yakni Satya Wacana Saints Salatiga yang diserahkan oleh Ketua Senat Mahasiswa UKSW. (*/gt)

Komentar Anda