JAKARTA-Microsoft resmi menyatakan komitmennya untuk membangun pusat data (data center) regional di Indonesia.
Investasi tersebut dinilai dapat menghasilkan pendapatan baru US$ 6,3 miliar atau sekitar Rp 88,77 triliun.
“Komitmen Microsoft ini, setelah mereka mempertimbangkan besarnya ekosistem pelanggan dan mitra lokal di Nusantara,” kata Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers yang diterima radarlombok.co.id, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, lanjut Airlangga, bisnis yang mengonsumsi komputasi awan (cloud) diprediksi dapat menyumbangkan 60 ribu pekerjaan bagi ekonomi lokal selama empat tahun ke depan.
Kehadiran pusat data lokal, juga dinilai akan membuat pebisnis di Indonesia memiliki akses yang lebih cepat terhadap layanan cloud yang datanya disimpan di Tanah Air.
“Microsoft juga berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan atas fasilitas pusat data hingga 2025, dan menyediakan akses air bersih-sanitasi di daerah terpencil di Indonesia,” jelas Airlangga.
Pengumuman investasi di Indonesia, sekaligus memberikan tambahan kepercayaan di dalam kita menghadapi pelemahan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Ini membuktikan bahwa Indonesia adalah negara dengan tujuan investasi yang menarik,” pungkas Airlangga. (*/gt)
