Airlangga: KUR Goes to Campus Ciptakan New Entrepreneurs di Lingkungan Civitas Akademika

Airlangga Hartarto

JAKARTA–Pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM konsisten dalam mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan yang mudah dan murah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan meningkatkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun dan dengan bunga hingga Desember 2022 sebesar 3%.

Seiring dengan hal tersebut, Pemerintah kembali menyelenggarakan KUR Goes to Campus yang merupakan sharing informasi kepada wirausaha pemula terkait KUR sekaligus untuk mendorong optimalisasi pusat inkubasi di perguruan tinggi melalui KUR serta menciptakan new entrepreneurs dari lingkungan perguruan tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sosialisasi KUR Goes to Campus untuk wilayah Sulawesi Selatan pada hari Selasa (29/03) secara virtual menyampaikan pentingnya penciptaan wirausaha baru yang berkualitas yang berasal dari lingkungan perguruan tinggi di Indonesia.

“Tujuan sosialisasi KUR Goes to Campus adalah wujud kepedulian Pemerintah untuk memberikan akses pembiayaan murah bagi para pelaku usaha,” ungkap Menko Airlangga.

Sebagai informasi, dalam upaya meneruskan momentum pertumbuhan ekonomi, Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran Rp455,62 triliun untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di tahun 2022. UMKM diberikan prioritas dalam anggaran PEN untuk mempercepat pemulihan ekonomi, mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61% terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97%.

Baca Juga :  Airlangga: Vaksinasi Lindungi Ibu Hamil dan Bayi dari Covid-19

“Fokus pembiayaan KUR salah satunya adalah untuk mendorong wirausaha baru, dan pemberian KUR kepada wirausaha baru, tentunya kita berharap bahwa ini akan mendorong para wirausaha baru meningkatkan modal usaha, meningkatkan investasi, dan secara bertahap para wirausaha itu bisa naik kelas,” jelas Menko Airlangga.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi KUR Goes to Campus dapat mendorong terciptanya ekosistem kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi, menciptakan usaha baru, dan mengoptimalkan pemanfaatan SDM terdidik dalam menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Di tengah kondisi saat ini, peranan dari mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja dalam rangka untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran menjadi sangat penting dalam rangka untuk menuju Indonesia maju menjadi negara maju di tahun 2045,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir.

Baca Juga :  Airlangga: Dampak Pandemi Terhadap TKI Telah Berkurang

KUR Goes to Campus wilayah Sulawesi Selatan kali ini merupakan aktualisasi kolaborasi antara Pemerintah, Lembaga Penyalur KUR dari Bank Sulselbar, dan civitas akademika di Sulawesi Selatan untuk dapat mendorong terciptanya wirausaha muda dari kalangan mahasiswa.

Turut hadir dalam acara ini adalah Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Plt. Direktur Utama BPD Sulselbar, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Rektor Universitas Negeri Makassar, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Kalla, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia Makassar, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar, Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pembangunan Indonesia Makassar, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin. (*/gt)

Komentar Anda