Airlangga: Industri dan Produk Tekstil Berikan Kontribusi PDB Nasional Rp 180,2 Triliun

Airlangga Hartarto

JAKARTA–Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) memberikan kontribusi sekitar Rp180,2 Triliun terhadap PDB Nasional dan utilisasinya mencapai di atas 70% pada tahun 2021.

Industri TPT ini juga berperan penting dalam pemerataan perekonomian daerah, menciptakan multiplier effect, terutama terhadap perekonomian sekitar. Di masa pandemi, sektor industri TPT terbukti mampu bertahan dalam penyerapan tenaga kerja.

Untuk mendorong industri TPT ini terus bergerak dan meningkat, Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Salah bentuk dukungan Pemerintah adalah melalui pemberian restrukturisasi kredit yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Menko Airlangga Dukung Peran B20 Promosikan Investasi yang Inklusif dan Berkelanjutan

“Kesempatan restrukturisasi ini bisa dimanfaatkan agar kapasitas produksi bisa ditingkatkan, modal kerja bisa diperoleh kembali, dan tentunya kita berharap dengan situasi seperti ini industri tekstil mampu tetap mempekerjakan tenaga kerja dengan jumlah yang besar di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Webinar Nasional Outlook TPT 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia pada hari Jumat (25/02).

Dari segi ekspor, kinerja industri TPT juga mengalami pertumbuhan cukup baik dan berkontribusi sebesar 5,6% dari total ekspor. Peningkatan ekspor tersebut dibarengi dengan penurunan impor sebesar USD 9,4 Miliar.

Baca Juga :  Airlangga: Pemerintah Tambah Bansos di Wilayah Penerapan Level IV

Hal ini sesuai dengan kebijakan pengendalian impor yang dilakukan oleh Pemerintah diantaranya bea masuk anti dumping dan memperketat izin impor.

“Sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor, kita perlu terus menjaga produktivitas     industri TPT. Di masa pandemi ini industri TPT berperan penting, terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam hal pencegahan Covid-19 seperti produksi masker dan APD,” ujar Menko Airlangga.

Berkaitan dengan investasi, Menko Airlangga saat menutup sambutannya menyampaikan bahwa investasi di industri TPT memang masih diperlukan dan juga diminati oleh para investor. (*/gt)

Komentar Anda