Airlangga Hartarto Sampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha

Airlangga Hartarto

JAKARTA—Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.  Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pun memberikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian melalui unggahan di akun instagramnya, @airlanggahartarto_official, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Airlangga berharap semoga Hari Raya Idul Adha ini semakin meningkatkan ketakwaan dan ketabahan. Sekaligus optimisme dan semangat berkolaborasi, saling peduli dan saling bantu.

“Selamat berlebaran. Selalu terapkan protokol kesehatan, yakni 5M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tulis dia.

Sebelumnya, Airlangga saat ‘Istigostah dan Salawat Nariyah Menjelang Wukuf Arafah’ Majelis Dzikir dan Shalawat Ahlul Hidayah (AH) bersama para Habaib dan Ulama Khos se-Indonesia di Jakarta, menyampaikan permintaanya kepada para tokoh agama untuk mensosialisasikan penerapan disiplin protokol kesehatan saat Idul Adha.

Baca Juga :  Hingga 10 September 2021, Realisasi PEN Mencapai RP 377,5 Triliun

Karena seperti diketahui, saat ini pemerintah telah menerapkan kebijakan PPKM Darurat. Dimana kebijakan ini dilakukan semata-mata sebagai upaya untuk mengendalikan penularan Covid-19 yang masih belum mereda.

Menurutnya, pemerintah terus melakukan evaluasi atas pengendalian penularan Covid-19 dari segi positivity rate, tingkat okupansi Rumah Sakit, tingkat kesembuhan (recovery) dan juga kematian akibat kasus Covid-19.

Kebijakan PPKM Darurat ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk dari para Kyai, Habaib dan para ulama.

Baca Juga :  Tingkatkan Nilai Ekspor, Pemerintah Fokus pada UMKM dan IKM

“Saya mohon dukungan dan bantuan dari para habaib, kyai dan ulama, selain terus menerus mendoakan agar Covid-19 dapat berakhir, juga mengajak para jamaahnya untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan cara selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” tutur Airlangga.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga mengakui, kalau sampai sekarang masih banyak masyarakat yang mengabaikan Prokes. Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 memperkirakan masih ada di antara masyarakat yang tidak mempercayai keberadaan virus Covid-19. (*/gt)

Komentar Anda