Airlangga Hartarto: RI-India Bergandengan Tangan Tangani Covid-19

Airlangga Hartarto

JAKARTA–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya atas bantuan India kepada Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19.

Diketahui, Pemerintah India juga mengirimkan bantuan 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen cair ke Indonesia.

Laporan menyebut bantuan itu dikirim sejak Jumat (16/7) lalu, namun mengalami keterlambatan kedatangan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut Airlangga, Pemerintah Republik Indonesia dan India saling bergandengan tangan mengatasi Covid-19. Saat ini, Indonesia memang tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian delta.

Indonesia memang membutuhkan lebih banyak oksigen tabung untuk menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah. Bantuan dari India menjadi bukti kedua negara bisa bersama menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Menko Airlangga Lakukan Evaluasi Kebijakan dan Program untuk Tingkatkan Kinerja Perekonomian Indonesia

“Friend in need is the friend indeed, teman yang ada saat dibutuhkan adalah teman sebenarnya,” ujar Airlangga saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/7/2021), seperti dikutip dari laman partaigolkar.com.

Sebelumnya, Indonesia memang pernah mengirim bantuan tabung oksigen ke India sejak Mei 2021. Saat itu, India sedang dilanda lonjakan Covid-19 juga akibat varian delta.

Pada tahap pertama, RI mengirim 1.400 tabung oksigen. Indonesia berencana mengirim sebanyak 3.400 tabung oksigen.

Airlangga mengatakan, gelombang kedua Covid-19 di India muncul akibat varian yang berasal dari mutasi ganda Covid-19. Padahal, jumlah alat medis, ventilator, dan tabung oksigen untuk pasien terbatas.

Baca Juga :  Menko Airlangga Ajak Investor Jepang Kembangkan Sistem Smart City di Ibu Kota Nusantara

“Ini membuat kita prihatin, dan karenanya kita perlu turun tangan untuk membantu saudara-saudara kita di sana,” tutur Airlangga saat itu.

Sementara, pada Selasa (20/7), Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengaku bantuan oksigen untuk Pemerintah Indonesia dibawa menggunakan Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat.

Kapal tengah menuju pelabuhan Tanjung Priok. Ia memastikan kapal yang mengangkut bantuan dari India segera merapat di Indonesia. (*/gt)

Komentar Anda