JAKARTA–Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini telah menyebabkan terjadinya akselerasi penerapan teknologi digital dalam berbagai bidang.
Berbagai perkembangan financial technology (fintech) dan e-commerce telah terjadi sangat luar biasa, selain juga tercipta sejumlah subsektor baru seperti edu-tech, health-tech, hingga agri-tech.
Pemerintah terus berkomitmen menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Untuk mendorong pengembangan talenta digital, Pemerintah juga telah memberikan dukungan antara lain melalui Kartu Prakerja dan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk masyarakat umum, Digital Talent Scholarship untuk tingkat profesional, serta Digital Leadership.
“Program Kartu Prakerja menjadi kisah sukses inovasi Pemerintah dalam mentransformasikan pelayanan publik. Program tersebut adalah pelopor pembayaran government-to-people yang memanfaatkan fintech sehingga dapat mempercepat inklusi keuangan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika menyampaikan sambutannya sebagai Juri Kehormatan dalam IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2022, secara virtual di Jakarta, Selasa (24/08).
“Saya percaya kompetisi merupakan ruang bagi terus berkembangnya inovasi. Oleh karena itu, acara ini menjadi satu ajang yang sangat bermanfaat untuk menyemai inovasi di tengah dunia yang berubah sangat cepat,” tutur Menko Airlangga.
Berinovasi menjadi suatu hal yang penting untuk kelangsungan hidup dunia usaha. Inovasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk berkembang dan bertumbuh, tidak hanya dari sisi profitabilitas, tapi juga bagaimana perusahaan menciptakan nilai-nilai baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga acara ini bisa terus menghadirkan perusahaan-perusahaan kelas dunia yang inovatif dan berdaya saing. Kepada seluruh penerima penghargaan ini agar terus berkarya untuk kemajuan bangsa,” pungkas Menko Airlangga.
Dalam acara yang bertema Fostering Sustainable Innovation in Economic Recovery turut hadir antara lain Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), CEO IDX Channel, Pemimpin Redaksi IDX Channel, dan Anggota Dewan Juri. (*/gt)
