Aik Berik Ditetapkan Jadi Pusat Durian

Aik Berik Ditetapkan Jadi Pusat Durian
LAUNCHING: Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT saat melaunching pusat durian di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, Jumat kemarin (17/1).(M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Wilayah utara Lombok Tengah tak hanya dikenal dengan berbagai destinasi wisata alam yang bagus. Tapi wilayah tersebut terkenal dengan hasil hutan dan kebun yang sangat banyak, salah satunya adalah durian. Hal itulah yang membuat Pemda Lombok Tengah menjadikan Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara sebagai pusat durian.

Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT menegaskan bahwa dengan di-launching-nya wilayah tersebut sebagai pusat durian. Maka jalur strategis Teratak-Pemotoh dan dari Pancor Dao Aik Bukak yang banyak dilewati wisatawan, diharapkan agar kedepan di kiri dan kanan ada potensi pertanian bisa ditanam. “Ke depan dis epanjang jalan maka wisatawan yang datang bisa melihat durian. Dan bisa langsung memakan durian di tempat, jangan hanya durian luar terkenal. Padahal kita juga memiliki banyak potensi untuk buah durian ini,” ungkap Suhaili saat meluncurkan pusat durian di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang, Jumat (17/1).

Disampaikan juga, ke depan durian yang turun dari Seteling, Aik Bual, dan Lingkok Lima akan bisa dikumpulkan di Aik Bukak. Sementara durian yang ada di hutan kemasyarakatan (HKm) akan turun di wilayah Aik Berik. “Jadi sepanjang jalan di Batukliang Utara ada produk kita juga yang dihasilkan dari durian ini,” terangnya.

Suhaili menegaskan, wilayah utara seperti Batukliang Utara ini kedepan harus ditata dengan baik. Mengingat saat ini wisatawan banyak datang untuk menikmati air terjun di wilayah itu. Di satu sisi durian yang ada di daerah itu terkenal dengan kelezatannya dan disenangi oleh berbagai kalangan. “Jadi ini pusat durian sehingga inovasi dan kereasi dari durian ini sangat penting. Dan durian kita memiliki keunggulan masing-masing, meski kecil tapi lezat dan tidak menutup kemungkinan setelah kita launching menjadi pusat durian. Maka kita akan adakan juga festival makan durian,” tambahnya.

Disampaikan juga, belajar dari pengalaman di beragai daerah bahkan di luar negeri, mereka bisa mengelola hasil pertanian dan perkebunan mereka untuk menjadi berbagai khas. Kemudian dijual kepada wisatawan yang datang. Karena tidak bisa dipungkiri setiap wisatawan yang datang pasti mencari makanan khas. “Jadi kita minta agar durian ini bisa dikemas dengan baik, tidak hanya buahnya yang matang bisa kita makan langsung. Akan tetapi bagaimana kemudian bisa kita olah menjadi makanan yang bisa kita jual di pasaran,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Suhaili juga mengimbau kepada para ASN untuk bisa menanam pohon durian di pekarangan rumah mereka. Karena buah durian adalah buah yang menjanjikan dan banyak digemari oleh orang. “Sekarang ada bibit yang bagus dan ini bisa ditanam dipekarangan rumah. Maka silakan tanam dan rawat,” imbuhnya. (met)

Komentar Anda