Ahyar Tidak Akan Mencalonkan Diri Lagi

MATARAM — Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram Ahyar Abduh memutuskan untuk tidak akan maju kembali sebagai calon ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang bakal digelar usai lebaran.

Dia mengatakan, keputusan tidak maju mencalonkan diri ini untuk memberikan kesempatan kepada kader lain sebagai  proses regenerasi kepemimpinan di tubuh Partai Golkar Kota Mataram.Apalagi dirinya pun sudah cukup lama memimpin Partai Golkar Kota Mataram.  Dikatakan, pada masa kepemimpinannya di Partai Golkar, capaian yang sudah diraih yaitu sudah mampu  mendapatkan sembilan kursi di DPRD Kota Mataram. Sehingga diharapkan agar Ketua Golkar Kota Mataram kedepan bisa mempertahankan prestasi tersebut bahkan bila perlu ditingkatkan. “Saya ingin di kota ini ada regenerasi lah. Jadi siapa kader nanti diikuti dengan mekanisme yang ada. Jadi saya sudah punya niat seperti itu, biar ada regenerasi. Jadi saya sudah cukup sekian lama untuk memegang Partai Golkar. Peluang bagi kader-kader yang merasa yang ingin ikut dalam musda itu saya persilahkan,'' ucap Wali Kota Mataram dua periode itu.

Baca Juga :  Ahyar Unggul di Beberapa Hasil Survei

Terkait keinginan Mohan Roliskana yang juga Wakil Wali Kota Mataram mencalonkan diri di Musda asalkan ada restu dari dirinya, Ahyar mempersilahkannya. Begitu juga kader yang lain.

" Ya, saya restui  Pak Mohan," imbuhnya.

Baca Juga :  Deklrasi Ahyar Resmi Ditunda

Dia mengatakan, semua kader Golkar Kota Mataram memiliki hak untuk menjadi kandidat ketua jika sudah melalui mekanisme partai.  Menurutnya, sudah banyak kader Partai Golkar Kota Mataram yang mampu menggantikannya sebagai pimpinan. " Hak dari setiap kader untuk mencalonkan diri. Asalkan sesuai dengan aturan dan mekanisme berlaku," sebutnya.

Sebelumnya, Mohan Roliskana mengatakan, kesiapan dirinya untuk mencalonkan diri di Musda untuk menakhodai Partai Golkar Kota Mataram asalkan, Ahyar Abduh selaku ketua Golkar tidak mencalonkan diri kembali. " Saya siap maju ketua Golkar. Asalkan ada restu Pak Ketua (Ahyar Abduh. Red)' pungkasnya.(yan)

Komentar Anda