MATARAM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor urut 2, TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi (Ahyar-Mori) mendukung ada putra daerah bisa maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Apalagi Tuan Guru Bajang (TGB), sebagai Gubernur NTB dua periode telah terbukti berhasil memajukan NTB.
Calon wakil gubernur NTB, H Mori Hanafi sudah dua periode menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi NTB. Politisi Partai Gerindra ini sangat mengetahui ikhtiar luar biasa yang telah dilakukan TGB untuk kemajuan NTB. “TGB sudah bawa NTB go publik, kecerdasan dan kemampuan beliau di atas rata-rata. Kami siap perjuangkan beliau untuk maju di Pilpres nanti,” ujar Mori kepada Radar Lombok, Selasa (27/3).
Menurut Mori, Gubernur NTB TGB KH M Zainul Majdi adalah putra terbaik NTB saat ini. Kemampuannya sangat potensial untuk bertarung di kancah nasional. TGB sudah sepatutnya mendapatkan amanah yang jauh lebih besar dari NTB. Oleh karena itu, apabila Ahyar-Mori terpilih nantinya di Pilgub NTB, perjuangan totalitas akan diberikan untuk memenangkan TGB di Pilpres. “Saat ini nama beliau sudah dikenal di mana-mana. Aspirasi dari rakyat juga cukup kuat, ini momentum yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Pilihannya, saat ini atau tidak sama sekali,” ucap Mori.
Tokoh NTB cukup banyak yang bisa berpentas di tingkat nasional. Namun tidak ada yang sampai maju di Pilpres. Kehebatan TGB sudah membuat daya tarik yang luar biasa saat ini. Namun semua itu bisa saja akan meredup, apabila momentum kali ini tidak dimanfaatkan dengan baik.
Kehebatan TGB, kata Mori, telah mengharumkan nama NTB di Indonesia dan dunia internasional. Misalnya saja brand wisata halal yang berhasil diciptakan dan diimplementasikan dengan baik. “Beliau ulama, ahli tafsir, cerdas, hafal Alquran, hebat dalam bidang pemerintahan juga. Jadi sangat wajar banyak yang inginkan beliau maju di pilpres. Apalagi kita di sini, pasti kita dukung dan perjuangkan,” katanya.
Selain itu, TGB merupakan refresentasi dari Indonesia bagian timur. Ketokohannya juga bisa merangkul semua golongan. Hal itu telah terbukti saat memimpin NTB selama ini. “Beliau harus kita dukung. Bisa cawapres dulu, lalu capres. Insya Allah tidak ada yang tidak mungkin,” yakinnya.
Mendukung TGB, bagi Mori, sama artinya mendukung kemajuan NTB. Tentu saja, berbagai program dan kebutuhan masyarakat NTB, akan lebih mudah dikoordinasikan ketika TGB menjadi cawapres. Apalagi selama ini, sangat terasa berbagai kebutuhan masyarakat NTB sulit diakomodir dan direalisasikan oleh pemerintah pusat.
Melihat peta politik nasional saat ini, lanjutnya, hanya 2 orang yang akan bisa maju menjadi calon presiden. Jokowi sudah pasti akan maju kembali. “Capres itu Jokowi atau Prabowo. Bapak Prabowo sudah suka sama TGB. Sedangkan Jokowi hampir mustahil akan gandeng TGB, bisa jadi Jokowi ambil orang NU,” kata Mori.
Mori sendiri sangat setuju jika TGB mendampingi Prabowo di Pilpres 2019. Dirinya bersama TGH Ahyar Abduh, akan perjuangkan agar TGB bisa tampil di pilpres bersama Prabowo. “Bapak Prabowo sosok nasionalis, TGB sosok religius. Pasangan yang sangat serasi, nasionalis dan religius. Kalau TGB sudah berhasil jadi wapres, bisa lebih besar kontribusinya pada NTB. TGB juga bisa jadi presiden kedepannya. Makanya, kami Ahyar-Mori mengajak kita semua untuk perjuangkan TGB,” imbuhnya. (zwr)
