Majuanya Ahyar untuk memimpin NTB, agar berbagai persoalan yang ada saat ini bisa segera terselesaikan. “Jadi ikhtiar politik ini, untuk kita semua. Untuk seluruh masyarakat NTB, agar bisa merasakan hidup lebih sejahtera,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Bengkel, TGH Halisusobri memercayakan NTB dipimpin Ahyar-Mori. Paslon nomor urut 2 harus didukung dan dipilih karena dinilai yang terbaik. Keberhasilan TGH Ahyar Abduh memimpin dua periode ibu kota NTB, patut menjadi perhatian. Apalagi Kota Mataram memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) terbaik dari seluruh kabupaten/kota di NTB. “Beliau juga keluarga kita, kalau calon lain paling sekarang saja datang saat kampanye. Lalu setelah itu hilang,” katanya.
Pria yang juga keturunan ulama besar TGH Saleh Hambali ini, mengajak seluruh masyatakat Bengkel untuk mencoblos Ahyar-Mori pada tanggal 27 Juni mendatang. “Kita ingin di Lobar ini juga merasakan kemajuan dan kesejahteraan seperti di Kota Mataram,” ucapnya.
TGH Halisusobri yakin, suara masyarakat Desa Bengkel 80 persen untuk Ahyar-Mori. Dia bahkan menargetkan, seluruh Lombok Barat bisa mencapai 70 persen mendukung paslon nomor urut 2. Apalagi, sosok TGH Ahyar dinilai telah terbukti berhasil memimpin Kota Mataram. Satu hal penting yang harus disadari juga, dia melihat orang-orang hebat dan pintar di NTB, mayoritas mendukung Ahyar-Mori. Terbukti, sebanyak 9 partai di NTB memercayakan TGH Ahyar menjadi pemimpin. “Kalau tokoh kita, orang-orang pintar dukung beliau, masa kita gak dukung juga,” tutupnya. (zwr)
