Dirinya yang memiliki jadwal kegiatan padat, bersedia meluangkan waktu datang ke NTB. Hal itu sebagai bentuk dukungan moril kepada kandidat yang diusung Partai Gerindra. Dalam orasi politiknya, mengajak masyarakat NTB untuk memilih dan memenangkan Ahyar Abduh – Mori Hanafi. Pasangan Ahyar – Mori, bebernya, adalah adalah pemimpin amanah, punya kapasitas, kapabilitas dan kompotensi untuk memimpin NTB. ” Kalau NTB mau sejahtera, pilihan tepat adalah Ahyar – Mori,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan, apa yang terjadi di NTB akan berpengaruh kepada konstalasi politik di tingkat nasional. Apalagi pada Pemilu Presiden 2014 lalu kemenangan dirinya di NTB lebih dari 75 persen. Karena itu, andai masyarakat NTB menghendaki dirinya menjadi Presiden RI kedepan, maka diharapkan membantu dirinya dengan memilih dan memenangkan Ahyar – Mori di pilkada NTB.
” Ingat Ahyar – Mori, maka ingat Prabowo. Sehingga kita menangkan Ahyar – Prabowo,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya, HM Suhaili FT- Muhammad Amin resmi mengumumkan pencalonan pasangan ini maju di pilkada NTB 2018 mendatang. Suhaili-Amin melakukan deklarasi tersebut bertepatan dengan 10 Muharram di lapangan Alun-Alun Tastura Praya, Sabtu lalu (30/9).
Hanya saja deklarasi tersebut dilakukan secara dadakan. Bahkan momen deklarasi itu juga dilakukan pada kegiatan Pemkab Lombok Tengah (Loteng) yakni Rahman Rahim Day. Dalam deklarasi tersebut, dihadiri oleh seluruh ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar, Pengurus Partai Nasdem NTB dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta ribuan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Loteng.