MATARAM –Â Partai politik (Parpol) pengusung pasangan H. Ahyar Abduh – H. Mohan (Aman) Roliskana pada Pilkada 2015 lalu menudiang paket Aman tidak pernah membangun komunikasi lagi dengan para pengurus Parpol pengusung.
Selama dua tahun kepemimpinan berjalan, paket Aman dianggap tidak pernah melakukan komunikasi dengan Parpol pengusung terkait kebijakan yang dijalankan daerah ini. Ketua tim partai pengusung Aman pada Pilkada 2015, H. Fesal menyampaikan kritikan ini. Ia menyampaikan sampai saat ini paket Aman tidak pernah membangun komunikasi politik. “ Sekedar say hello saja tidak pernah. Apalagi sampai mengundang dalam pengambilan kebijakan,’’ kesalnya kepada Radar Lombok kemarin (13/9).
Padahal katanya, saat Pilkada itu selain Golkar, ada delapan Parpol yang mengusung yakni PKPI, Nasdem, Hanura, PKS, PAN, PKPI, PPP dan PBB. Pada waktu itu ada kontrak politik yang disepakati secara bersama-sama.
Ia kesal lantaran paket Aman kembali dengan cara sebelumnya dimana setelah menduduki jabatan, pasangan ini melupakan partai pengusung. Politisi Nasdem ini menyebut komunikasi sempat terputus  dalam kontrak politik yang dibangun sebenarnya ada komunikasi untuk mengawal pembangunan. “ Selama ini memang belum ada komunikasi,’’ ucapnya.