Ahyar Legowo Dikritik Gubernur Terkait Sampah

Ahyar Legowo Dikritik Gubernur
SAMPAH: DLH Kota Mataram langsung mengangkut tumpukan sampah di Jalan Gajah Mada usai diposting Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Minggu pagi (24/11).( ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh mengakui upaya Kota Mataram belum sempurna dalam memangani masalah sampah. Untuk itu, ia sama sekali tidak merasa tersinggung dengan postingan Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah di akun media sosial miliknya.

Gubernur sebelumnya memposting tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Gajah Mada, Pagesangan, Kota Mataram.  Sebagai gubernur, tentunya lumrah jika mengingatkan pemerintah daerah dibawahnya dan bukan kritikan.  

‘’Dia mengingatkan. Saya kira sudah biasa seperti itu. Kita semua bisa saling mengingatkan seperti itu. Berarti kan beliau punya respon yang bagus. Tinggal bagaimana tentunya kita bersinergi bersama antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi untuk bersama-sama menangani masalah sampah ini,’’ ujarnya, Senin (25/11).

Kota Mataram memang belum maksimal menangani sampah. Ahyar mengatakan, hal ini karena kekurangan sarana dan prasarana yang dimiliki.

Jika prasarana bisa dilengkapi, maka penanganan sampah tentunya bisa lebih optimal. Sehingga juga butuh dukungan dari pemerintah provinsi.

‘’Kami akui masih keterbatasan sarana dan prasarana. Misalnya seperti dum truk masih terbatas. Itu memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Ada keterbatasan-keterbatasan kita di sana,’’ katanya.

Kota Mataram dipastikannya akan terus bekerja menangani sampah. Ia selalu menekankan agar setiap harinya. Camat maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram menyisir lokasi penumpukan sampah.

‘’Saya terus perintahkan kalau ada penumpukan agar segera diangkat,’’ ungkapnya.

Meski sudah bekerja dengan keras, fakta masih adanya tumpukan sampah tidak bisa dielakkan. Untuk itu, pihaknya tidak akan menyerah berupaya menangani masalah sampah di Kota Mataram.

‘’Karena kita ingin Mataram ini benar-benar bisa diwujudkan kebersihannya,’’ terangnya.

Untuk peran masyarakat yang langsung bisa menghubungi petugas jika menemukan tumpukan sampah. Ahyar mengatakan, upaya itu sudah dilakukan. Selain itu, sudah cukup banyak tempat pembuangan sementara (TPS) yang disiapkan pemerintah.

‘’Jam buangnya juga kan sudah kita atur. Tapi itulah faktanya sementara ini. Makanya Kota Mataram melalui DLH akan bekerja lebih keras lagi. Jangan lagi ada penumpukan-penumpukan sampah disembarang  tempat,’’ pinta wali kota.

Sebelumnya, dalam postingannya di Hari Minggu (24/11). Gubernur NTB menyoroti penumpukan sampah di Jalan Gajah Mada, Pagesangan. Postingan Gubernur ini langsung direspon cepat oleh DLH Kota Mataram dengan mengangkut tumpukan sampah yang ada. Gubernur pun mengapresiasi reaksi cepat Pemkot Mataram ini.

Postingan itu kata Dr Zul, sama sekali bukan ingin mengkritik Pemkot dan Wali Kota Mataram. ‘’Postingan tentang sampah di Jalan Gajah Mada Mataram pagi ini (24/11) saya yakin Pak Wali Kota dan jajarannya pasti nggak tahu. Bukan karena nggak ada yang lapor, tapi laporannya entah nyasar kemana-mana,’’ katanya. (gal)

Komentar Anda