Ahyar Diusung Gerindra, Golkar Tanggapi Santai

DUKUNGAN : DPP Partai Gerindra diwakili Bambang Christiono Ketua Bidang Lembaga dan Pengawasan DPP Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi SK dukungan kepada bakal calon gubernur, Ahyar Abduh (Ahmad Yani/Radar Lombok)

MATARAM—Keputusan DPP Partai Gerindra mendukung dan mengusung Ahyar Abduh sebagai calon gubernur ditanggapi santai DPD Partai Golkar NTB.

Ketua Harian DPD Partai Gerindra NTB, Misbah Mulyadi mengatakan, tidak ada persoalan bagi Partai Golkar dengan keputusan DPP Partai Gerindra mendukung dan mengusung Ahyar Abduh selaku kader partai berlambang pohon beringin tersebut. “Itu hak Partai Gerindra mau mendukung dan mengusung siapa pun. Termasuk Pak Ahyar Abduh selaku kader Partai Golkar,” katanya, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (10/4).

Ia menegaskan, semua kader dan pengurus Partai Golkar harus patuh dan tunduk kepada garis kebijakan partai. Dalam rapat pleno tim pilkada DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu sudah memutuskan dan menetapkan Suhaili FT sebagai calon gubernur yang akan didukung dan diusung partai berlambang pohon beringin tersebut dalam kontestasi di Pilkada NTB.

Andai pun, kata Misbah, terdapat kader Partai Golkar maju dalam kontestasi di Pilkada NTB melalui partai lain, maka yang bersangkutan  dipersilahkan mundur dari keanggotaan di Partai Golkar.

[postingan number=3 tag=”politik”]

“Andai ada kader Golkar maju lewat partai lain, silahkan tanggalkan atau copot baju Golkar,” ucapnya.

Kendati demikian, ia memastikan jajaran kader dan pengurus Partai Golkar mulai dari tingkat DPD Provinsi, kabupaten kota hingga desa keluruhan solid, utuh dan kompak dalam memenangkan calon yang akan didukung Partai Golkar.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTB Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Hasan Massat menambahkan, Partai Golkar tidak akan terpengaruh dengan keputusan DPP Partai Gerindra mendukung dan mengusung Ahyar Abduh selaku kader Partai Golkar di kontestasi di pilkada NTB. “Langkah politik Partai Golkar tidak terpengaruh dengan hal ini,” tambah pentolan LSM tersebut.

Baca Juga :  PAN Dukung Zulkieflimansyah di Pikada NTB 2024

Menurutnya, dengan banyak calon kepala daerah tampil di pilkada tak terkecuali Ahyar Abduh selaku kader Partai Golkar maju lewat parpol lain, memberikan alternatif pilihan lebih banyak lagi bagi masyarakat dalam memilih calon pemimpin NTB kedepan. Dengan kondisi itu, akan makin menyemarakkan dan menumbuhkan iklim demokrasi di pilkada NTB sehat, demokratis dan tertib. “Kita berharap demokrasi di daerah kita makin semarak,” tegasnya.

Penyerahan SK dukungan Partai Gerindra ke Ahyar Abduh dilakukan di depan Taman Sangkareang, Kota Mataram Senin kemarin (10/4). Pengurus dan kader Partai Gerindra nampak hadir. Namun Ketua DPD Partai  Gerindra NTB, Willgo Zainar dan Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Syarifuddin malah tidak hadir.

Dukungan Ahyar tertuang dalam surat keputusan dengan nomor 03-001/B/DPP/-GERINDRA/Pilkada/2017, perihal Rekomendasi Bakal Calon Gubernur Provinsi NTB Pilkada 2018 yang diserahkan kepada H. Ahyar Abduh. Dalam surat tersebut, tertulis tiga poin. Pertama menyebutkan, usulan terkait rekomendasi atau persetujuan bakal calon Gubernur NTB 2018-2023 kepada H. Ahyar Abduh tersebut, saat ini sedang diproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Selanjutnya dalam poin kedua menyebutkan bahwa, sementara rekomendasi sedang diproses, H. Ahyar Abduh sebagai bakal calon gubernur diminta untuk dapat memastikan koalisi partai pengusung dan bakal calon wakil gubernur selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal surat rekomendasi dikeluarkan. Surat itu sendiri tertulis dikeluarkan pada tanggal 7 April 2017. Dan poin terakhir, agar rekomendasi tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  Partai Golkar NTB Sudah "Warning" Anggota Fraksi

Bambang Kristianto, menyatakan, kader Partai Gerindra harus patut dan tunduk kepada apapun menjadi keputusan DPP Partai. “Kader harus amankan kebijakan ini,” ucapnya.

Disinggung alasan ketidakhadiran Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Willgo Zainar dan Sekretaris, Syarifuddin,  Bambang mengakui tidak mengetahui hal tersebut. “Mungkin beliau pada sibuk sehingga tidak berkesempatan hadir,” ucapnya.

Kendati demikian, ia menegaskan, jajaran kader dan pengurus Partai Gerindra harus kompak dan solid dalam melaksanakan kebijakan partai sudah menetapkan arah dukungan kepada Ahyar Abduh di pilkada NTB.

Terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Willgo Zainar dikonfirmasi terkait rekomendasi SK dukungan kepada Ahyar Abduh tersebut memilih tidak berkomentar banyak.”Saya kira surat dari DPP tersebut sudah cukup jelas,” ucapnya.

Menurutnya, ia memilih tidak mau berkomentar banyak, sehingga tidak memunculkan hal multitafsir. Demikian pula, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Morry Hanafi enggan berkomentar terkait hal tersebut. “Saya no comment aja dulu,” ucapnya singkat.

Bakal calon gubernur, Ahyar Abduh mengaku terharu dan bangga  menerima amanah dan kepercayaan yang diberikan Ketua DPP Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto kepada dirinya selaku calon gubernur di Pilkada NTB. “Ini sesuatu yang luar bisa dan ini semakin memantapkan perjuangan kita untuk mewujudkan NTB yang lebih baik,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda