Ahyar Abduh Berharap Dukungan Koalisi Poros Tengah

JAJAKI: Bakal calon gubernur, Ahyar Abduh kembali bertemu ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menjajaki kemungkinan menggunakan partai itu di Pilkada NTb 2018.

MATARAM—Polemik dukungan yang diberikan Partai Gerindra terhadap terhadap salah satu kandidat kontestan Pilkada NTB 2018, Ahyar Abduh, bukan rahasia lagi. Namun demikian, sosok yang kini menjadi Wali Kota Mataram itu tetap optimis didukung partai berkepala burung tersebut.

“Itu kan perbeedaan cara menafsirkan dukungan yang diberikan dalam isi surat itu saja,” ujarnya, Selasa (18/4).

Ahyar pun tak ambil pusing dengan polemik dukungan DPP Partai Gerindra terhadap dirinya. Ia menilai, hal biasa ada perbedaan pendapat dalam berpartai.  Kendati begitu, ia tetap optimis dan bersikukuh DPP Partai Gerindra mendukung dirinya dalam suksesi di Pilkada NTB.

Dukungan Partai Gerindra itu, jelasnya, sebagai langkah awal dirinya meraih dukungan parpol lain. “Dengan parpol lain masih terus berproses,” ucapnya.

Baca Juga :  Tujuh Kader Gerindra Direkomendasikan Diusung di Pilkada 2024

Meskipun dengan parpol lain belum final. Ia memastikan dirinya akan mengikuti semua mekanisme penjaringan calon kepala daerah di 4 parpol yang tergabung dalam koalisi poros tengah tersebut. Yakni, PPP, PAN, PKB dan Hanura.

“Saya mendaftar di semua parpol koalisi poros tengah,” sebutnya.

Dikatakan, keputusan dirinya mengambil formulir dan mendaftar di 4 parpol yang tergabung dalam koalisi poros tengah tidak terlepas dari penjajakan dan komunikasi politik yang cukup intens dengan para pimpinan parpol tersebut. Baik yang ada di daerah maupun di pusat.

Ia mengaku, sudah beberapa kali ketemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy. Dengan silaturahmi dan komunikasi politik yang dibangun itu diharapkan bisa memuluskan niatnya bertarung di Pilkada 2018 mendatang.

Baca Juga :  Simpatisan dan Relawan Nurdin Mulai Bergerak

Menurut Ahyar, hasil survei elektabilitas menjadi menjadi tolak ukur parpol dalam menentukan arah dukungan di Pilkada. Dari hasil survei sejumlah lembaga kridibel dan independen menempatkan diri sebagai salah satu calon Gubernur memiliki tingkat elektabilitas tertinggi. Ia optimis parpol lain akan memberikan dukungan bagi dirinya di Pilkada NTB.

Tak hanya berkomunikasi intens dengan parpol. Ahyar pun menegaskan, dirinya juga sudah jauh-jauh hari berkomunikasi, bersilaturahmi dan menyapa berbagai elemen masyarakat. Baik ada di Pulau Lombok dan Sumbawa. Dengan ada dukungan dan aspirasi yang diperoleh tersebut kian memantapkan diri maju berlaga. (yan)

Komentar Anda