MATARAM—Masa kepengurusan Asosiasi Hotel Mataram (AHM) periode 2014-2016 di bawah nakhoda Reza Bouvier sebagai ketua, Jum’at kemarin (11/11) telah berakhir, yang ditandai dengan penyerahan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua AHM, Ernanda Dewo Broto, yang juga General Manager (GM) Hotel Golden Palace, Mataram.
Ernanda akan menjabat sebagai Plt Ketua AHM hingga awal Januari 2017, atau hingga pelantikan pengurus baru periode 2017-2019 mendatang. Pada pertemuan yang agendanya mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus lama, saat bersamaan juga langsung digunakan untuk memilih bakal calon ketua baru untuk AHM periode 2017-2019.
Dihadiri langsung oleh sebanyak 35 anggota AHM yang merupakan pimpinan atau GM hotel berbintang di Kota Mataram, panitia menetapkan lima bakal calon ketua AHM yang akan bertarung memperebutkan posisi ketua pada tanggal16 Desember 2016 mendatang.
Kelima calon ketua AHM yang ditetapkan untuk bersaing tersebut adalah Ernanda Dewo Broto, selaku GM Hotel Golden Palace yang juga menjadi Plt AHM selama masa transisi, GM M Hotel, Luluk, GM Hotel Puri Indah, Eko, GM Hotel Lombok Plaza, Diana dan GM Fave Hotel, Yono. “Pemilihan akan dilakukan tanggal 16 Desember 2016 oleh anggota AHM,” kata Plt Ketua AHM, Ernanda.
Sebelumnya, Reza Bouvier dalam laporan pertanggjawabannya menyampaikan sejumlah capaian dan keberhasilan dari AHM sejak berdiri dua tahun lalu bulan Oktober 2014. Menurut Reza, AHM sejak berdiri telah memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan dunia pariwisata di Mataram dan Lombok pada umumnya.
Berbagai kegiatan telah dan terus dilaksanakan AHM dalam memajukan dunia pariwisata di NTB. Salah satunya adalah ikut dalam promosi pariwisata Lombok, berbagai kegiatan sosial. Dan yang tak kalah pentingnya lagi, AHM secara konsisten memperkuat dan meningtkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perhotelan, sebagai ujung tombak pelayanan pariwisata.
“Sejak AHM bediri, kami fokus meningkatkaan kompetensi SDM perhotelan sebagai ujung tombak dalam pelayanan kepada tamu,” kata Reza dihadapan sekitar 50 anggota AHM dan juga perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.
Reza mengatakan, selama ini SDM perhotelan belum pernah disentuh pelatihan. Padahal SDM perhotelan dan restauran hotel ini sangat berperan vital dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB. “Selain konsen dalam pengembangan SDM, AHM juga komitmen mengembangkan desa wisata dan penyerapan produk lokal, dimana itu sudah dilaksanakan oleh seluruh anggota AHM,” ujarnya.
Usai menyampaikan LPJ mulai berbagai program yang dijalankan dan jalinan kerjasama, serta kemitraan dengan berbagai pihak, hingga laporan masalah keuangan yang dikelola secara transparan. Dimana laporan kepada anggota setiap bulan dilakukan. Usai menyampaikan LPJ, secara serentak seluruh anggota menerima dengan bulat laporan tersebut, tanpa ada yang memberikan tanggapan. (luk)
