

SELONG–Pelaksanaan Pilkades serentak di 53 desa di Lombok Timur telah masuk tahap pencabutan nomor urut.
Dari 53 desa yang akan menggelar Pilkades, ada beberapa desa yang pelaksanaannya unik. Salah satunya Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik.
Ada dua calon yang akan bertarung di Pilkades Masbagik Utara Baru. Keduanya saudara kandung. Masing-masing calon nomor urut 1 Kispul Kherlani dan calon nomor urut 2 Khaerul Ikhsan yang merupakan calon petahana. Kipsul Kherlani adik kandung dari Khaerul Ikhsan.
Khaerul Ikhsan ketika dimintai tanggapan mengaku hal ini biasa saja. Pertarungan dalam politik tidak selamanya harus melawan orang lain, namun bisa saja dengan keluarga sendiri.
“Dia itu adalah adik kandung saya yang nomor tujuh,” jawab Khaerul Ikhsan.
Ikhsan harus bertarung dengan adik kandungnya sendiri karena tak ada satu pun warga yang mau mencalonkan diri menjadi lawannya.
Sementara dalam aturannya pilkades minimal harus diikuti oleh 2 calon dan maksimal 5 calon.
“Mungkin karena saya dilihat akan maju, makanya warga lain tidak ada yang mau mencalonkan diri. Dari sanalah adik saya ini memutuskan untuk maju mencalonkan diri,” terang Ikhsan.
Meski akan bertarung dengan adik kandung terang dia, dipastikan keduanya tetap akan bersaing sehat seperti Pilkades pada umumnya. Bahkan yang bersangkutan juga telah meminta adiknya supaya aktif turun sosialisasi dan mengampanyekan diri ke masyarakat.
“Kita tetap akan bersaing secara sehat. Kita ingin menunjukkan bahwa politik ini adalah seni dan indah. Meskipun kita itu harus melawan saudara kita sendiri,” tutup Ikhsan.
Hal sama juga dikatakan Kispul Kheroni. Baginya politik adalah bagian dari seni. Bertarung dengan saudara kandung sendiri adalah hal biasa.
Bahkan yang bersangkutan optimistis akan bisa menenangkan Pilkades di desa tersebut. Sebagi calon perempuan, ia yakin suara ibu-ibu akan banyak memilihnya.
“Saya siap berjuang untuk menjadikan Desa Masbagik Utara Baru menjadi lebih maju dan baik. Semuanya itu sesuai dengan visi dan misi,” terangnya. (lie)