ADB Tunjuk Mataram Jadi Kota Percontohan

KEBERSIHAN: Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan memantau kondisi kebersihan dan infrastruktur sanitasi menjelang keikutsertaan Kota Mataram dalam project program Waste Water dan Sanitasi. (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Asian Development Bank (ADB) menunjuk Kota Mataram menjadi kota percontohan program pembangunan sektor air limbah (Waste Water) dan sanitasi.

Terkait dengan ini, pihak ADB yang dipimpin oleh Tatiana Gallego-Lizon sudah bertemu dengan Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana di Mataram belum lama ini. Pihak ADB datang untuk mempertegas keikutsertaan Kota Mataram dalam proyek percontohan program pembangunan sektor air limbah (Waste Water) dan sanitasi. Program yang akan berlangsung sampai dengan tahun 2019 ini merupakan program kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dengan ADB, Indonesia Resident Mission dan Cities Development Initiative for Asia (CDIA) untuk mendukung target universal keciptakaryaan 100-0-100 khususnya sektor sanitasi.

Baca Juga :  Meriah, Peringatan Hari Kartini ke-138 Kota Mataram

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Terpilihnya Kota Mataram dalam program ini tak lepas dari upaya Pemkot memprioritaskan pembangunan infrastruktur sesuai RPJMD 2016-2021.

Turut hadir dalam pertemuan ini Paulus van Klaveren, Siti Hasanah serta Stuart King yang mewakili CDIA. Mereka mengapresiasi kepedulian dan komitmen Pemerintah Kota Mataram terhadap masalah air limbah dan sanitasi perkotaan.

Dukungan juga disambut pula oleh pemerintah pusat karena keterkaitan yang erat antara program pusat 100-0-100 dengan rencana pembangunan sektor sanitasi dan air limbah yang telah dituntaskan oleh Pemerintah Kota Mataram melalui dokumen Master Plan Air Limbah dan City Sanitation Strategy  atau Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Mataram pada tahun 2016 lalu.

Baca Juga :  Eksekutif Diminta Tidak Paksakan Kehendak

Kepercayaan yang diberikan kepada Kota Mataram untuk program sanitasi oleh pihak ADB dan Kementerian PU Pera RI tersebut ditanggapi secara serius oleh Wakil Wali kota Mataram H. Mohan Roliskana. Mohan menyatakan bahwa Kota Mataram siap bekerjasama untuk menjalankan program yang secara nasional dikenal sebagai Sewerage System Development Project (SSDP) ini.

Karena masalah air limbah dan sanitasi perkotaan sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota Mataram untuk segera dapat diatasi. “Persoalan air limbah dan sanitasi perkotaan, termasuk juga masalah penanganan sampah menjadi fokus Pemerintah Kota Mataram tahun 2017 ini”, ungkapnya.(ami)

Komentar Anda