Sampah masih menjadi masalah utama Kota Mataram. Misalnya, banyak warga yang belum sadar mudarat membuang sampah di sungai. Teman-teman yang tergabung dalam komunitas peduli sungai punya banyak cara melakukan sosialisasi agar warga berhenti membuang sampah di sungai.
SUDIRMAN- MATARAM
Komunitas Peduli Sungai (KPS) Ancar Kekalik Jaya membuat cara unik dalam rangka mengubah prilaku masyarakat. Salah satu caranya dengan menggelar kegiatan lomba mancing kemarin. Peserta datang dari seluruh penjuru Kota Mataram.
Salah satu syarat ikut menjadi peserta, warga harus memungut sampah di sekitar tempat mereka mancing. Peserta tidak dipungut biaya. Ini sebagai bagian dari sosialisasi stop membuang sampah di sungai.
Sebanyak lebih dari 250 orang ikut dalam kegiatan ini. Panitia telah melepas banyak ikan nila untuk dipancing.
Ketua KPS Ancar Kekalik Jaya Syahrial Azmi mengatakan, kegiatan ini dihajatkan untuk masyarakat serta menjadi ajang sosialisasi. “ Semua gratis tanpa dipungut biaya. Ini salah satu program kami,” katanya.
Cara-cara sederhana seperti ini diharapkan semakin menyadarkan warga untuk tidak lagi membuang sampah di sungai. Sungai adalah salah satu sumber kehidupan. Menjaga kelestariannya adalah tugas semua pihak.
Menurutnya, peran masyarakat Kota Mataram sangat dinanti saat ini. Sungai bukan lah Tempat Pembuangan Sampah (TPS), namun sumber kehidupan. “Sehatnya ekosistem sungai, maka ikan dan biota lainnya akan ada dengan sendirinya, tambah Syahrial.
KPS Ancar berkomitmen menjaga sungai dari pencemaran sampah. Ia juga berharap masyarakat di daerah hulu dan hilir sama-sama menjaga sungai. Jangan sampai pencemaran sungai terus terjadi.(*)
