Ada Dugaan Pungli di Kolam MWP

KOLAM-MWP
KOLAM MWP: Inilah kolam renang di Mataram Water Park (MWP) yang belum jernih sampai saat ini. Disinyalir ada dugaan Pungli yang dilakukan petugas Dispora. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Ada dugaan pungutan liar (Pungli) yang diduga dilakukan oknum pengelola Mataram Water Park (MWP) di Jalan Udayana. Modusnya, mereka menarik uang  para atlet renang dan pelatih yang hendak latihan. Padahal kondisi dari MWP sendiri masih belum optimal, dimana air kolam yang keruh, serta fasilitas yang belum memadai.

Oknum petugas yang diduga menarik pembayaran itu masih dibawah  Dinas Pemuda dan Olahraga  (Dispora) Kota Mataram. Mereka ditarik bayaran, tetapi para atlet tidak mendapatkan air yang jernih. Pembayaran juga tanpa kwitasi maupun kupon, murni permintaan langsung dari petugas dengan alasan untuk pengelolaan MWP.

BACA JUGA: Aksi Heroik Mohan Selamatkan Tiga Pelajar Tenggelam di Kolam MWP

Baca Juga :  Polisi Lotim Temukan Dugaan Pungutan oleh Camat Labuhan Haji

Terkait dugaan Pungli itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram, Mansur, menanggapi beberapa keluhan dari kalangan atlet dan pelatih. Beberapa laporan yang diterima, hal itu akan menjadi atensi. “Saya segera tuntaskan persoalan itu. Masih kita selidiki siapa oknum yang coba-coba melakukan pungutan,” katanya, kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (21/2).

Menurutnya, uang tersebut tidak besar, setiap kali latihan hanya Rp 100 ribu. Namun hal ini tidak diperbolehkan, karena regulasinya keberadaan kolam MWP adalah dihajatkan bagi para atlet renang selama ini. Ditambah kondisi dari kolam MWP sendiri yang masih memprihatinkan, air kolam masih keruh, serta tidak ada mesin penyedot. Karena kolam ini sudah puluhan tahun mangkrak.

Baca Juga :  Pemkot Diingatkan Soal Praktek Pungli di Pasar

Untuk sementara, kata Mansur, pihaknya masih fokus pada operasional kolam MWP. Kolam akan dioperasikan setiap hari, serta ada tambahan kolam ukuran 25×25 meter yang akan segera dimulai pengerjaanya.

BACA JUGA: Minta Hukuman Ringan, Sudenom Menangis

Terpisah, anggota Komisi I DPRD Kota Mataram, H Ehlas MH meminta tim Saber Pungli agar turun tangan memberantas pungutan tersebut. Meski nominalnya kecil, namun hal ini cukup mencengangkan, karena kolam MWP murni untuk tempat latihan para atlet. “Kita harapkan ada tindakan dari aparat penegak hokum, supaya tidak terus-terusan terjadi,” kata Ehlas. (dir)

Komentar Anda