Ada 33 Kades yang Belum Tes Urine

URINE : Petugas BNN NTB tengah mempersiapkan peralatan untuk tes urine di aula Kantor Bupati Lobar, Senin (21/11) lalu (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Sebanyak 86 kepala desa (Kades) dinyatakan bersih dari Narkoba setelah mengikuti tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB di aula Kantor Bupati Lobar, Senin (31/11) lalu. Ada 33 Kades yang belum mengikuti tes urine, dan belum bisa diketahui apakah mereka bersih dari Narkoba atau sebaliknya. “Kemarin hanya diikuti 86 Kades, 33 sisanya tidak hadir dan tidak mengikuti tes urine. Kades yang hadir dinyatakan bersih,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lobar Ketut Sandiasa, Rabu (23/11).

Diterangkan Ketut, terhadap satu sampel urine Kades yang sebelumnya terindikasi positif tersebut, diketahui bukan karena penyalahgunaan Narkoba melainkan karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu. “ Jadi Kades yang tes urine kemarin dinyatakan clean, bersih,” terangnya.

Baca Juga :  Dewan Harus Tes Urine

Begitu pula dengan 63 ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ikut tes urine dinyatakan bersih. Sisa 56 Ketua BPD yang tidak ikut tes urine belum diketahui hasilnya. Selanjutnya dari camat, perwakilan SKPD dan tentunya Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid juga dinyatakan bersih. “Pokoknya semua yang ikut tes urine kemarin itu dinyatakan bersih,” ungkapnya.

Kades dan ketua BPB yang tidak ikut tes urine akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan BNN, apakah mereka akan diminta mendatangi kantor BNN atau tidak. Tapi yang jelas, akan kembali dilakukan tes urine sehingga semua Kades dan ketua BPD dites. “Atau mungkin nanti kita samakan tes urine-nya lagi dengan pejabat yang belum,” terangnya.

Baca Juga :  Tes Urine Anggota Dewan Tetap akan Dilaksanakan

Dijelaskan, untuk pejabat eselon II dan III di Lobar sudah melaksanan tes urine. Sebagian pejabat eselon IV sudah dan ada yang belum. Ke depan akan direncanakan agar seluruh kades dan ketua BPD serta sisa pejabat eselon IV yang belum mengikuti tes urine untuk melakukan tes urine. “Ini juga sesuai dengan instruksi gubernur, bahwa semua pejabat pemerintah, harus mengikuti tes urine,” terangnya. (zul)

Komentar Anda