MATARAM – Dari tiga kader ditimbang dan ditelaah sebagai Sekretaris Golkar NTB, yakni Abdul Hafid, Lalu Sastriawandi dan Daeng Paelori. Anggota DPRD NTB Abdul Hafid dikabarkan telah dipilih Mohan Roliskana sebagai Sekretaris DPD Golkar NTB.
Dengan berbagai pertimbangan dan alasan, Abdul Hafid dinilai paling layak dan tepat untuk mendampingi Mohan sebagai Sekretaris.
“Sudah fix Sekretaris dijabat oleh pak Hafid,” kata salah satu sumber dekat Mohan Roliskana.
Sesuai target diberikan oleh DPP, Mohan harus menuntaskan penyusunan kepengurusan DPD Golkar NTB periode 2021 – 2026. Sehingga diharapkan, DPP bisa menerbitkan SK kepengurusan April mendatang.
” DPP minta Akhir Maret penyusunan kepengurusan sudah clear,” terangnya.
Ketua DPD Golkar NTB Mohan Roliskana dikonfirmasi memilih enggan berkomentar terkait hal tersebut.
“Final. Kalau sudah ada SK DPP,” ungkap Wali Kota Mataram tersebut.
Mohan menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat ini segera akan menuntaskan dan merampungkan penyusunan kepengurusan tersebut. Kemudian, usulan kepengurusan itu disampaikan ke DPP untuk diterbitkan SK pengesahan.
” Secepatnya usulan kepengurusan kita sampaikan ke DPP,” imbuhnya.
Abdul Hafid dikonfirmasi terkait dirinya ditunjuk sebagai Sekretaris Golkar NTB memilih tidak berkomentar.
” Saya no commen dulu dinda,” ungkap Anggota Komisi I DPRD NTB tersebut.
Sementara itu, Politisi Golkar Chris Parangan mengakui dari nama beredar dan berpeluang sebagai sekretaris, Abdul Hafid dinilai paling punya kans dan memenuhi kualifikasi lebih dibandingkan kader lainnya sebagai sekretaris. Diantaranya, Abdul Hafid sudah ada pengalaman sebagai sekretaris Golkar NTB, karena pernah mendampingi mantan Gubernur NTB Lalu Serinata sebagai sekretaris.
Sebagai geopolitik kewilayahan, Abdul Hafid representasi figur dari pulau Sumbawa. Sedangkan Mohan sebagai ketua DPD Golkar NTB representasi figur dari Lombok. Dengan dipilih Abdul Hafid sebagai sekretaris, representasi figur dari pulau Sumbawa sebagai orang nomor dua di tubuh Golkar NTB terakomodir.
Selain itu, dari empat kepala daerah menjabat dari kader Golkar, Abdul Hafid diyakin bisa menjadi jembatan Mohan untuk komunikasi dengan dua kepala daerah dari Golkar di pulau Sumbawa, yakni Bupati Bima, Indah Damayanti Putri dan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi. Abdul Hafid dikenal selama ini cukup dekat IDP dan Muhammad Lutfi.
“Saya kira memang pak Abdul Hafid paling punya kualifikasi lebih unggul dan tepat mendampingi Mohan sebagai sekretaris,” pungkasnya. (yan)
