Pemain Diwajibkan Putra Asli Lobar
GIRI MENANG–Rencana kompetisi internal Liga 3 Askab PSSI Lobar mulai ada titik terang. Pasalnya, dari hasil rapat teknis yang digelar, setidaknya ada 98 klub yang bakal berlaga di Liga 3 perdana yang diselenggarakan Askab PSSI Lobar tersebut.
“Yang 98 klub itu nanti kita bagi jadi dua zona. Yakni antara zona selatan dan zona utara,” beber Ketua Askab PSSI Lobar, drg H Arbain Ishak MM, Minggu (3/11).
Sebanyak 98 klub yang mengikuti Liga 3 Â itu disebutnya menjadi anggota aktif Askab PSSI Lobar. Adapun piagam atau SK dari Askab sebagai pengakuan klub bakal diberikan menyusul.
Terkait  syarat menjadi peserta, Arbain menjelaskan, sesuai hasil kesepakatan sebelumnya. Pemain dari setiap klub harus asli putra Lobar. Hal itu dipastikan lewat KTP atau kartu identitas sah para pemain.
“Kita ini sedang mengurusi sepakbola Lobar. Jadi yang kita bina, tentu harus putra asli Lobar dong,” lanjutnya.
Adapun mengenai pembagian zona, untuk zona selatan sendiri meliputi 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Kuripan, Kediri, Labuapi, Gerung, Lembar, dan Sekotong. Dari enam kecamatan ini jumlah klub yang akan main sebanyak 51 klub yang berlangsung di Lapangan Jakem, Lembar. Sementara kick offnya diprediksi berlangsung pada 11 November 2019 mendatang.
Sementara untuk zona utara meliputi 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Narmada, Lingsar, Gunung Sari dan Batu Layar. Jumlah klub yang berlaga berjumlah 48 klub yang laganya berlangsung di Lapangan Sesela. Rencana kick off untuk zona utara diprediksi berlangsung pada 17 November 2019 mendatang.
“Laga Liga 3 kita ini kompetisi perdana Askab PSSI Lobar. Jadi setelah ini sukses, baru kita bisa pastikan kelanjutannya untuk laga Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang bergulir secara terjadwal,” pungkasnya. (rie/Adv)
